Unit Pengelola Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) DKI Jakarta menggelar pelatihan kesenian terpadu bagi guru taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) dan pelatihan seni musik ansambel (bermain musik bersama dengan beberapa alat musik), Senin (16/9).
Kegiatan digelar di gedung PPSB Satuan Pelayanan Latihan Kesenian Jakarta Barat, Jalan Rama Raya no 1, Rawa Buaya. Peserta pelatihan sebanyak 60 orang dari sanggar, sekolah, kampus, masyarakat dan komunitas lainnya. Peserta pelatihan mandapat materi selama sepuluh hari dari kalangan akademisi IKJ, UNJ, budayawan dan praktisi berpengalaman.
Sedang guru yang ikut pelatihan sebanyak 35 orang dari empat kecamatan, yakni Cengkareng, Kembangan, Grogol Petamburan dan Kalideres. "Pada hari ke 10 atau saat penutupan, guru yang telah mendapatkan pelatihan akan menampilkan karyanya," ujar Kepala Satuan Pelayanan Latihan Kesenian Jakbar, Mohammad Fairza Maulana.
Dijelaskan, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan sumber daya manusia (SDM) dalam pengetahuan keterampilan yang kreatif, inovatif tentang berkesenian, sehingga secara langsung para peserta pelatihan turut serta melestarikan seni budaya Indonesia.
"Selama mengikuti pelatihan, para guru ini akan mendapatkan materi seni tari, kriya dan teater. Nantinya, apa yang mereka dapatkan selama ikut pelatihan akan diajarkan kepada siswa siswinya di sekolah masing masing," katanya. (Aji)