Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat optimistis target bulan dana tahun 2020 sebesar Rp 5 miliar akan tercapai.
Penggalangan bulan dana berlangsung selama tiga bulan, 1 Oktober hingga 31 Desember 2020. Hingga Rabu (2/12), penggalangan bulan dana telah mencapai Rp 1.764.436.645. “Kita yakin satu hingga dua minggu ke depan akan tercapai targetnya,” ujar Asisten Pemerintahan (Aspem) Jakarta Barat Yunus Burhan, saat rapat monitoring dan evaluasi bulan dana PMI Jakbar tahun 2020, di ruang Wijaya Kusuma, kantor wali kota, Kamis (3/12). 
Hadir Adkesra Amien Haji, pengurus PMI Jakbar, para lurah, camat dan SKPD/UKPD.  Pada kesempatan tersebut Yunus menyampaikan terima kasih kepada para lurah yang penggalangannya sudah mencapai target serta pihak swasta, tokoh masyarakat, RT/RW dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penggalangan bulan dana PMI Jakbar 2020.
“Terima kasih kepada semuanya. Bagi yang belum mencapai target coba cari alternatifnya. Namun jangan sampai ada pemaksaan, ini sifatnya sukarela. Tanggal 15 Desember kita evaluasi lagi, terakhir 28 Desember,” ujar Yunus. “PMI kegiatannya banyak dalam membantu kemanusiaan, anggap ini bagian dari amal ibadah kita.”
Sementara itu Ketua PMI Jakarta Barat, Baharuddin, penggalangan bulan dana berlangsung dari  1 Oktober sampai 31 Desember 2020. “Optimistis target Rp 5 miliar tercapai. Namanya kita minta sumbangan secara sukarela, tanpa paksaan dan intimidasi. Tapi benar-benar ikhlas berdasarkan hati nurani masyarakat yang mau menyumbang untuk kepentingan kemanusiaan,” ujarnya. 
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik instansi pemerintah maupun swasta, para lurah, camat, SKPD/UKPD, tokoh masyarakat, RT/RW dan masyarakat yang telah membantu menyukseskan bulan danaPMI Jakbar. 
“Semua dana yang terkumpul dimanfaatkan untuk kepentingan dan pelayanan masyarakat, kegiatan-kegiatan sosial seperti terkait donor darah, ambulans, penanganan Covid-19, bencana kebakaran, banjir dan musibah lainnya,” pungkasnya. (Aji)