PMI Jakarta Barat menggeruduk kantor Walikota Jakarta Barat, Jumat (18/9). Mereka melakukan penyemprotan disinfektan pada dua gedung Blok A dan B kantor Walikota Jakarta Barat. Disinfeksi dilakukan lantaran adanya sejumlah aparatur sipil negara yang terpapar COVID-19.
Informasi yang diperoleh, disinfeksi yang dilakukan belasan petugas PMI Jakarta Barat dimulai pagi hari, sekitar pukul 08.00 WIB. Belasan petugas PMI Jakarta Barat melakukan tugasnya melakukan penyemprotan pada dua gedung Blok A dan B kantor Walikota Jakarta Barat.
Ketua PMI Jakarta Barat, H.Baharuddin mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 11 personil dan dua mobil yang mengangkut bahan dasar cairan disinfektan sebanyak 1500 liter. Cairan ini cukup untuk menyemprotkan di seluruh gedung kantor Walikota Jakarta Barat.
"Kami mulai dari gedung Blok A, lobi, hingga ruang Walikota Jakarta Barat di lantai dua, dan seluruh ruangan lainnya. Petugas yang melakukan penyemprotan dilengkapi Alat Pelindung Diri," jelasnya.
Sama juga penyemprotan di gedung B kantor Walikota Jakarta Barat. Penyemprotan diawali dari loby kantor, kemudian naik lantai dua. Di lantai tersebut, petugas melakukan penyemprotan sejumlah ruangan, seperti MH Thamrin, ruang Saber Pungli, Balai PAUD Pelangi hingga sejumlah toilet.
Bardasarkan Pergub No.88 Tahun 2020, gedung perkantoran diwajibkan tutup sementara selama tiga hari, bilamana ditemukan satu kasus COVID-19. Sehingga kantor Walikota Jakarta Barat tutup sementara. Sedangkan pelayanan masyarakat, akan kembali dibuka pada Senin (21/9).
Baharuddin menambahkan, kegiatan disinfeksi dilakukan hanya untuk hari Jumat (18/9). Selanjutnya masih menunggu arahan dari Wali Kota Jakarta Barat untuk penyemprotan berikutnya.
Diketahui sebelumnya Kantor Wali Kota Jakarta Barat resmi ditutup sementara Jumat (18/9). Penutupan dilakukan lantaran satu pegawai dari Sudis Olahraga terkonfirmasi Covid-19. (why)
20 Mei 2024