Kurang lebih 450 kantong darah berhasil dikumpulkan PMI Jakarta Barat dalam kegiatan donor darah ramadhan di Gedung Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, 1-5 Mei 2020. 
Donor darah Ramadhan yang digelar Unit Transfusi Darah (UTD) PMI DKI Jakarta dimaksudkan dalam upaya ketersediaan stok darah. "Di mana stok darah mulai berkurang di masa pandemi COVID-19. Kalau biasanya berhasil mendapatkan 700-800 kantong darah sebelum pandemi COVID-19, kini hanya bisa mendapatkan 300-500 kantong darah," ujar Baharuddin, Ketua PMI Jakarta Barat, Selasa(4/5). 
Menurutnya,PMI Jakarta akan terus melakukan upaya untuk mendapatkan stok darah dalam memenuhi kebutuhan rumah sakit di Jakarta. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah bekerjasama dengan sejumlah komunitas pengusaha yang bisa mengerahkan karyawannya untuk melakukan donor darah serta anggota TNI-Polri. 
Pelaksanaan kegiatan donor darah Ramadhan tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak (physical distancing) dan pengukuran suhu badan (thermal gun).
Sebelum masuk ruangan, pendonor juga terlebih dulu melakukan cuci tangan dengan sabun. Donor darah dilaksanakan setelah berbuka puasa. "Yang terbaik adalah setelah berbuka puasa terutama untuk yang baru kali pertama donor," ujarnya. 
Ia menambahkan, pendonor yang sudah melakukan donor darah akan mendapatkan paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, mie instan, roti dan biskuit. (why)