Seluruh warga Jakarta terutama para orang tua dan pendidik diharapkan bijak dalam menghadapi tantangan teknologi digital khususnya terkait penggunaan internet yang aman serta cerdas bagi pelajar atau anak-anak.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, saat kegiatan dukungan psikososial ‘Cerdas Berinternet’ di SMA Negeri 96, Jalan Jati Raya No 40, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (1/11).
“Kita sama-sama maklumi perkembangan teknologi digital ibarat pisau bermata dua. Satu sisi membawa manfaat yang sungguh sangat besar, namun di sisi yang lain juga menghadirkan tantangan bahkan juga masalah apabila tidak kita jaga sedemikan rupa, terutama dalam melindungi anak-anak dari kekerasan berbasis gender online, judi online, peretasan data dan juga kecanduan gadget,” ujar Teguh.
Lebih lanjut dikatakan, pandemi COVID-19 di satu sisi adalah musibah yang sungguh luar biasa, tapi di sisi yang lain ada berkah tersembunyi, yakni pelompatan yang begitu luar biasa dalam aktifitas kehidupan sehar-hari di masyarakat.
“Di sinilah kita sekali lagi harus bijak dalam menghadapi tantangan-tantangan yang sifatnya digital. Apalagi keniscayaan kita sudah mengarah kepada transformasi digital, dan Pemerintah Provinsi PKI Jakarta berkomitmen untuk betul-betul bisa melakukan transformasi digital dengan sebaik-baiknya,” tandas Teguh.
Ia juga mengapresiasi kepada para kepala sekolah, guru, orang tua yang mendampingin anak-anak dalam berinteraksi di dunia maya secara aman dan bijak. Menurut Teguh, diperlukan pembekalan, literasi digital yang baik untuk menghindari risiko jejak digital yang tidak diinginkan di masa depan.
“Oleh karena itu, kami juga libatkan tim penggerak PKK, Posyandu, juga bagaimana para orang tua juga melek digital. Sehingga nantinya juga bisa melakukan pembinaan kepada anak-anaknya, bersama-sama guru dan kami di pemerintahan dan di setiap kekurahan juga ada PJLP yang menampingin anak-anak untuk bisa betul-betul bijak dalam menghadapi situasi yang seperti ini,” tandasnya.
Teguh berharap seluruh komponen masyarakat terlibat dalam pemanfaatan teknologi digital yang bijak dan cerdas.
“Semoga Allah yang maha kuasa memberikan hidayahnya atas upaya kita dalam meningkatkan kesadaran anak-anak remaja di Jakarta khususnya dalam memanfaatkan teknologi digital secara cerdas menuju, menyongsong lima abad Jakarta dan tentu saja untuk mengwujudkan Indonesia Emas tahun 2045,” pungkasnya. (Aji)