Pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat menyambangi Walkot Farm 4.0 di lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (13/9). Mereka hadir untuk mengikuti obrolan santai yang diberi nama Ngopi Ba'da Ashar.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Barat, juga dihadiri oleh perwakilan organisasi masyarakat, tokoh agama, KPU dan Bawaslu Jakarta Barat, Kantor Kementerian Agama Jakarta Barat, FKDM, FPK, dan Dewan Kota Jakarta Barat.
Ketua PCNU Jakarta Barat, KH Agus Salim menerangkan bahwa Ngopi Ba'da Ashar ini merupakan kegiatan yang kali kedua diadakan PCNU Jakarta Barat. Sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat PCNU Jakarta Barat.
"Ngopi Ba'da Ashar itu singkatan dari NGobrol PIntar Bahas daerah secara Asyik dan Harmonis. Temanya, kehidupan toleransi beragama dalam perhelatan demokrasi Pancasila di Indonesia," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, KH Agus Salim mengajak semua aparatur pemerintah, aparat keamanan, organisasi masyarakat, tokoh agama dan ulama, serta elemen masyarakat lainnya untuk mempererat tali silaturahmi serta menjaga wilayah Jakarta Barat tetap kondusif dan aman menjelang pesta demokrasi.
Terkait keamanan, Komandan Kodim 0503 Jakarta Barat, Letkol (Inf) Eko Syah Putra Siregar mengatakan, sesuai amanat undang-undang, TNI bersama aparat kepolisian siap memberikan bantuan kepada Pemerintah daerah serta unsur masyarakat terkait pesta demokrasi 2024.
Melalui forum ini, lanjut Dandim 0503/JB, bisa dijadikan ajang sosialisasi dan tukar pikiran terkait tema kegiatan ini.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada KH Agus Salim atas terselenggaranya kegiatan ini. Selain ngobrol sambil ngopi, pertemuan ini bisa menjalin ajang mempererat tali silaturahmi," tuturnya.
Senada dengan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahddudi mengatakan, kegiatan ini bukanlah sekedar ngopi biasa, tapi makna dari pertemuan ini luar biasa. Apalagi melihat tema yang dibahas yakni kehidupan toleransi beragama dalam perhelatan demokrasi Pancasila di Indonesia.
"Selama 78 tahun Indonesia merdeka, dengan bermacam agama dan keyakinan yang ada di Indonesia, Alhamdulillah, sampai saat ini kita masih bisa hidup aman, tentram dan nyaman. Artinya kehidupan toleransi beragama di Indonesia betul-betul sangat luar biasa," jelasnya.
Melalui tema pembahasan yang dikaitkan dengan konteks pesta demokrasi, Kombes Pol M. Syahdudi, menggaris bawahi bagaimana kehidupan toleransi agama yang sudah berjalan baik ini, bisa diterapkan dalam perhelatan demokrasi Pancasila.
"Ini dilakukan supaya, tidak ada macam-macam, ribut-ribut, kegaduhan, polarisasi, kira-kira seperti itu. Saya sepakat hal itu," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, merasa bangga sekaligus berterimakasih atas terselengaraanya Ngopi Ba'da Ashar. Kegiatan ini sangat penting dalam menjaga kondisi wilayah yang aman dan kondusif.
"Ini pertemuan yang tidak formal, tapi lebih mengena. Bisa bersilaturahmi dan saling kenal satu dengan yang lain. Kalau ada masalah pun, nanti bisa terselesaikan, benar nggak." ujar Uus seraya berharap kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan. (why)