Sejumlah petugas PMI Jakarta Barat melakukan evakuasi terhadap korban kebakaran yang terjadi di rumah kos 4 lantai di Jalan Duri Selatan, RT 06 RW 02, Duri Selatan, Rabu (17/8). Peristiwa kebakaran menewaskan enam penghuni kos.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, enam orang yang tewas terbakar dilarikan ke RS Polri Kramatjati. Para korban dibawa oleh kendaraan palang hitam, terdiri dari 4 korban dibawa kendaraan dinas pertamanan dan pemakaman DKI Jakarta, 1 korban dibawa kendaraan ambulans PMI Jakarta Barat dan 1 korban oleh mobil jenazah.
"Sebelumnya, petugas PMI telah merujuk 3 korban yang mengalami luka-luka ke RSUK Tambora," tutur Ketua PMI Jakarta Barat, H. Beky Mardani.
Ia menambahkan, dalam peristiwa kebakaran tersebut, PMI Jakarta Barat menyiagakan 3 unit mobil ambulans gawat darurat dan 1 unit mobil jenazah, termasuk kesiapan petugasnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran yang melanda rumah kos berlantai 4 di Jalan Duri Selatan, RT 06 RW 02 Duri Selatan, terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
"Objek yang terbakar kos-kosan empat lantai," tutur Kepala Sektor Damkar Tambora, Joko Susilo, Rabu (17/8). Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik pada lantai 2 kamar kos.
Dalam peristiwa itu, Sudis Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) mengerahkan belasan unit mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi kejadian.
"Waktu mulai operasi pukul 06.47 WIB. Kemudian kita lokalisir," katanya.
Petugas damkar sempat menemui kendala saat memadamkan kobaran api. Sehingga, pihaknya menambah lagi sebanyak 14 unit mobil damkar yang diisi 100 personel ke lokasi.
Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.33 WIB. "Api dinyatakan padam sekitar pukul 08.33 WIB," tuturnya.
Kasie Ops Suku Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin membeberkan, awalnya saat petugas datang ke lokasi, terdapat dua orang penghuni yang keluar menyelamatkan diri.
Dua orang tersebut terlihat mengalami luka bakar. "Ternyata katanya ada beberapa orang lagi yang di dalam lantai tiga dan empat," jelasnya.
Petugas kemudian mengerahkan pipa air untuk memadamkan amukan si jago merah. Namun saat petugas berusaha memadamkan, enam orang korban yang berada di lantai 3 dan 4 telah dinyatakan tewas. "Sementara belum tahu indentitasnya karena masih dalam pendataan," ujarnya. (why)