Perolehan bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Barat tahun 2020 sebesar Rp 5.853.172.754. Jumlah tersebut melebihi target yang ditentukan Rp 5 miliar. 
“Perolehan ini sangat menggembirakan, karena target Rp 5 miliar terlampaui, bahkan dari perolehan tahun sebelumnya Rp 5,6 miliar atau naik sekitar 4 persen. Alhamdulillah, di masa pandemi ini kita masih bisa bersodaqoh, terima kasih,” ujar Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, selaku ketua panitia bulan dana PMI Jakbar tahun 2020, saat penutupan dan pembubaran panitia bulan dana PMI, di ruang Ali Sadikin, kantor wali kota, Selasa (19/1). 
Pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penggalangan bulan dana PMI. “Terima kasih kepada Wali Kota Jakarta Barat atas dukungan dan kerjasamanya. Apresiasinya setinggi-tingginya kepada panitia yang telah bahu membahu menyukseskan pengumpulan bulan dana PMI, para kasudis, kabag, kepala kantor, camat, lurah, dermawan dan masyarakat,” ujar Yani. 
Selanjutnya, hasil penggalangan bulan dana akan diserahkan kepada PMI Jakarta Barat untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan. “Hasil bulan dana diserahkan langsung ke Ketua PMI Jakarta Barat untuk digunakan sesuai tugas pokok fungsinya, dan untuk sebesar-besarnya kemaslahatan umat yang membutuhkan,” katanya.
Ketua PMI Jakarta Barat H Baharuddin mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota, panitia bulan dana, seluruh pihak, dermawan dan masyarakat yang telah berpartisipasi penggalangan bulan dana. “Keberhasilan pengumpulan bulan dana ini merupakan hasil kerja seluruh instansi lingkungan Pemkot Jakarta Barat, dermawan dan masyarakat,” katanya. 
Sementara itu Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengapresiasi pengumpulan bulan dana PMI Jakbar 2020. “Alhamdulillah Jakarta Barat bisa melampaui target. Untuk itu,saya terima kasih kepada panitia bulan dana PMI yang sudah kerja keras. Berkolaborasi, kerjasama dengan berbagai SKPD/UKPD, organisasi, lurah, camat, masyarakat sehingga bisa memperoleh hasil yang cukup luar biasa,” ujarnya. “Mudah-mudahan hasil ini nantinya bisa dipertahankan dan ditingkatkan untuk 2021.”
Uus berharap PMI menggunakan dana yang terkumpul dengan sebaik-baiknya untuk membantu warga Jakarta Barat. ”Terlebih saat ini dalam kondisi pandemi, warga membutuhkan bantuan dari PMI yaitu kegiatan terkait masalah pandemi Covid-19, yang mana masyarakat butuh penyemprotan disinfektan, termasuk masker, hand sanitizer dan lainnya,” imbuhnya.
Penutupan dan pembubaran panitia bulan dana PMI Jakarta Barat 2020 dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko), Dandim 0503 Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, perwakilan Polres, Kejari, para asisten, pengurus PMI DKI, PMI Jakbar, pimpinan SKPD/UKPD, camat, lurah, donator dan masyarakat. (Aji)