Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat menargetkan sebanyak 37.000 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat mengikuti perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) atau KTP elektronik.
Perekaman pelajar tersebut salah satunya untuk menyukseskan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Mengingat, pelajar usia 17 tahun merupakan calon pemilih baru yang akan terlibat dalam pesta demokrasi pada 2024.
"Untuk target di Jakarta Barat kurang lebih angkanya sekitar 37.000 yang akan kita lakukan perekaman KTP," sebut Kasudis Dukcapil Jakarta Barat, Gentina Arifin, Rabu (1/2). Dijelaskan, pelajar yang melakukan perekaman adalah siswa usia 16 tahun ke atas.
Dikatakannya, pelajaran yang masih berusia 16 tahun wajib melakukan perekaman agar saat berusia 17 tahun bisa langsung mengambil KTP elektronik (KTP-e) tersebut. Berbagai upaya dilakukan pihaknya untuk mengejar angka tersebut. Antara lain dengan mengirim mobil layanan perekaman KTP elektronik ke setiap sekolah.
Kegiatan tersebut dilakukan rutin setiap minggu. Selain itu, pihaknya juga membuka pelayanan perekaman KTP elektronik setiap hari Rabu dalam kegiatan
"Layanan Dukcapil Rabu Petang" di kantor Sudis Dukcapil Jakbar.
Gentina menambahkan, pelayanan khusus di Rabu petang itu dibuka sejak pagi hingga pukul 19.30. Pihaknya juga mengakomodir permintaan sekolah-sekolah yang minta dihadirkan pelayanan perekaman KTP elektronik. Dengan upaya tersebut, pihaknya berharap seluruh pemilih baru di Jakarta Barat bisa mendapatkan KTP elektronik sehingga bisa menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024. (Aji)