Jajaran Kecamatan Kalideres Jakarta Barat akan melakukan penataan di perbatasan dengan Kota Tangerang Provinsi Banten. Salah satu yang akan ditata adalah monumen/tugu Burung Elang dan Salak di Jalan Daan Mogot.
Camat Kalideres, Naman Setiawan, menjelaskan pihaknya akan membersihkan monumen tersebut dan mengecatnya karena kondisinya sudah kusam. Menurutnya, sebagai pintu gerbang DKI Jakarta bagian barat, wilayah Kalideres harus tampil beda, tertata rapi, asri dan bersih.
Ia mengaku seringkali mengimbau stakeholders dan warganya untuk berpartisipasi peduli terhadap lingkungan serta bisa memberikan kesan terbaik untuk wilayah Kalideres, sebagai pintu gerbang Jakarta. 
“Di perbatasan itu akan kita perbaiki, yang sudah kusam kita cat, lingkungannya ditata. Kita akan buat yang beda, begitu orang masuk wilayah Jakarta akan terasa bedanya,” ujar Naman saat pertemuan dengan wartawan, Rabu (17/7). Hadir Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat H Eldi Andi, Kasudis Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakbar, Sugiono.
Selain itu, pihaknya juga akan membuat gapura selamat datang di perbatasan dengan Tangerang, tepatnya di Jalan Peta Barat-Jalan Benda. Pembangunan gapura kerjasama dengan CSR. "Kami sudah menggelar pertemuan dengan pihak CSR, mereka yang mendesain gapura selamat datang," ujarnya. 
Dijelaskan, penataan monumen dan pembangunan gapura selamat datang di perbatasan Jakarta Barat dan Kota Tangerang bertujuan agar masyarakat yang memasuki wilayah Kalideres atau baru tiba dari bandara Soekarno Hatta bisa melihat keindahan, kebersihan dan merasakan perbedaannya berada di wilayah DKI Jakarta. (Aji)