Para penghuni atau warga binaan sosial (WBS) Panti Sosial Bina Karya Wanita (PSBKW) Harapan Mulia, Kembangan, Jakarta Barat diberikan berbagai keterampilan sebagai bekal mencari kerja setelah keluar dari panti.
Selama ditampung untuk pembinaan, mereka diberikan beberapa pelatihan/keterampilan oleh instruktur atau pelatih di bidang masing masing, yakni pelatihan salon, tata boga, membuat pernak pernik/cinderamata untuk hantaran dan menjahit. Sebelum pelatihan, mereka dites minat dan bakat oleh tenaga psikolog agar sesuai dengan jenis keterampilan yang akan diikuti. 
“Diharapkan nantinya setelah keluar dari panti mereka punya keahlian sebagai bekal untuk mencari kerja,” ujar Kepala PSBKW Harapan Mulia, Susi Suzana, saat pertemuan dengan wartawan, Rabu (9/10). Hadir mendampingi, Kasi Komunikasi dan Informasi Publik Sudis Kuminfotik Jakarta Barat, Ignatius Widodo.     Dijelaskan, selain keterampilan para WBS PSBKW Harapan Mulia juga mendapat bimbingan rohani, baik bagi yang Muslim, Kristen maupun lainnya. Diungkapkan, umumnya WBS di panti tersebut hasil penjaringan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dari berbagai wilayah kota di DKI. Mereka mendapat pembinaan di panti selama enam bulan. 
Setelah itu dikembalikan ke keluarga, disalurkan ke tempat kerja atau dipulangkan ke daerah asal. Ia menambahkan, kapasitas WBS PSBKW Harapan Mulia sebanyak seratus orang. Saat ini penghuninya sekitar 75 orang. Sedang pegawai/karyawan panti terdiri atas 17 ASN dan 27 PJLP (penyedia jasa lainnya orang perorangan). (Aji)