Para pejabat Pemerintah Kota Jakarta Barat mengikuti pengajian rutin bulanan ulama umaro yang dilaksanakan di ruang Ali Sadikin, lantai dasar gedung A kantor Wali Kota, Jalan Raya Kembangan no 2, Rabu (8/6).
Pada sambutannya, Wali Kota Jakarta Barat, H. Yani Wahyu Purwoko mengucapkan terima kasih atas undangan dan kehadiran jamaah pengajian rutin bulanan antara umaro dan ulama untuk mempererat tali silaturahmi.
“Selain untuk bersilaturrahmi kegiatan ini juga untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyyah dan juga meningkatkan silaturrahmi antara ulama dan umaro,” ujar Yani.
Dikatakan Yani, pengajian merupakan sebuah wadah sebagai sarana untuk menyampaikan ilmu, pengetahuan dan pengalaman-pengalaman yang bermakna kepada para jamaah, umat dan masyarakat dari para alim ulama, kyai dan ustadz. Termasuk juga umaro menyampaikan pengetahuan dan pengalaman bermakna kepada masyarakat. Ditegaskan, pengajian tersebut dalam rangka menimba ilmu.
“Bahwa menuntut ilmu tidak ada batasnya mulai dari lahir sampai ke liang lahat, apalagi ilmu agama. Insya Allah mudah-mudahan kalau kita berbekal ilmu agama yang kita peroleh dari para kyai, guru dan ustadz kita dapat mengamalkan ilmu itu, kita dapat melaksanakan ajaran-ajaran agama dengan baik dan benar, kita dapat melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Selamat di dunia dan akhirat. Itulah pentingnya mengaji,” tandas Yani.
Pengajian rutin ulama dan umaro dipimpin KH. Mahmud Assirun, selaku Ketua Dewan Pembina MUI Jakarta Barat itu diikuti Wali Kota Jakarta Barat, H. Yani Wahyu Purwoko, para asisten, Ketua MUI Jakbar, KH. Abdurrahman Shoheh beserta jajaran, pimpinan SKPD/UKPD, camat, lurah, pengurus MUI kecamatan, ulama, kyai, asatidz, ibu-ibu Perempuan Remaja dan Keluarga (PRK) dan lainnya. (Aji)