Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan terminal bayangan saat mudik lebaran 2025.
Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo mengatakan imbauan tersebut dilakukan sebagai upaja menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan.
“Kami terus melakukan penertiban terhadap terminal bayangan dan mengimbau masyarakat untuk berangkat dari terminal resmi agar perjalanan lebih aman dan nyaman,” tuturnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/3)
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat agar memilih terminal resmi yang dikelola pemerintah, seperti Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Tanjung Priok dan Pulogebang.
"Kami juga telah menyiapkan tiga terminal bantuan di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan untuk menekan keberadaan terminal bayangan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain menjelaskan sejak H-8 Idulfitri 1446 H, sebanyak 1.500 pemudik telah diberangkatkan dari Terminal Kalideres menuju berbagai kota di Pulau Sumatera dan Jawa. Pada lebaran tahun 2025 ini jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres terus mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa.
“Jumlah pemudik sudah meningkat sejak kemarin hingga H-7 ini. Saat ini, lonjakannya mencapai 100 persen dibanding hari-hari biasa,” ujar Revi.
Dengan adanya pemantauan ketat dan persiapan yang matang, diharapkan arus mudik tahun ini berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik. (why)