#repost from Anies Baswedan
Setelah mendapat konfirmasi adanya bencana tsunami di Banten, kami menginstruksikan kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk mencari informasi warga DKI yang menjadi korban musibah ini.
Tim Pemprov DKI bekerja cepat, berkordinasi dengan instansi terkait dan mendatangi lokasi bencana di hari itu juga. Tim yang terdiri dari Tenaga Medis Rumah Sakit Tarakan, personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Dinas Kehutanan (Dishut) dikerahkan untuk membantu evakuasi korban. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) juga menurunkan tim di lapangan.
Alhamdulillah, hingga saat ini hampir semua korban luka dan meninggal sudah ditemukan dan teridentifikasi. Masih ada korban balita asal Jakarta yang sedang dalam proses identifikasi dan evakuasi dari lokasi bencana ke Rumah Sakit Tarakan.
Menangani bencana adalah kerja kolosal. Kami percaya, kerja Bersama jajaran pemerintah dan masyarakat di lapangan akan mempercepat proses pemulihan pasca bencana. Dengan kondisi hari ini, Pemprov DKI Jakarta akan mengubah fokus kegiatan dari ‘tanggap bencana’ menjadi ‘bantuan pasca bencana’. Saat ini sudah berdiri dapur umum di lokasi bencana Tsunami Banten yang didirikan oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.
Para Walikota kami juga ikut mengawal warganya yang menjadi korban, mengunjungi ke rumah sakit, dan ikut menghadiri pemakaman yang meninggal dunia.
Atas nama Negara, aparat Pemprov hadir mendampingi korban dan meringankan beban saudara sebangsa.
Pemerintahan bukan “one man showâ€; seluruh jajaran bekerja di lapangan. Puluhan jajaran Pemprov DKI, bekerja untuk warganya, untuk sesama. Mereka yg paling berpeluh... pada mereka kita berikan apresiasi!
Semoga amal baik Bapak Ibu selalu diberikan kesehatan, dimudahkan dalam menjalankan amanah ini dan Insya Allah dibalas Allah dengan pahala yang berlipat ganda ...Amien...
20 Mei 2024