Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat mengundang para pengelola pasar (Pd Pasar Jaya), terminal, stasiun dan camat-lurah dalam rapat persiapan program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Sampah tahun 2023.
Dipimpin Wali kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, kegiatan dilaksanakan di ruang Pola kantor wali kota Jakbar, Selasa (12/9) siang. Hadir Wakil Wali Kota Hendra Hidayat, Asekbang Imron Sjahrin, pimpnan SKPD/UKPD, para camat, pengelola pasar, stasiun, terminal dan lurah se Jakarta Barat.
Pada kesempatan tersebut Uus meminta para pengelola pasar, stasiun, terminal, camat, lurah dan unit terkait untuk bersinergi, menjalin komunikasi dan secara bersama-sama melakukan upaya perbaikan, kebersihan, kerapihan lingkungan di titik lokasi PKPS tahun 2023 yang rencananya akan dilaksanakan Oktober mendatang.
"Hari ini kami undang pasar jaya, terminal, stasiun dan camat-lurah untuk menindaklanjuti arahan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono," jelasnya.
Ditegaskan, pasar, stasiun dan terminal merupakan pusat kegiatan masyarakat umum yang pada saat persiapan program PKPS biasanya agak sulit untuk penanganannya.
Untuk itu, selain pengelola pasar, stasiun dan terminal, pihaknya juga mengundang camat-lurah yang di wilayahnya terdapat tempat tiga tempat publik tersebut.
"Camat lurah dihadirkan di sini agar bisa langsung bersinergi. Jadi, tidak sungkan-sungkan bertemu dengan kepala pasar terminal atau stasiun. Anggap tempat-tempat itu jadi rumah kedua, kantor transit. bisa setiap hari ada di situ agar sama-sama merasa memiliki," imbuhnya.
Sehingga, sambung Uus, kalau sudah merasa memiliki terhadap pasar, terminal dan stasiun itu para camat lurah dan pengelola tanggung jawabnya akan lebih fokus, tidak merasa itu bagian orang lain tapi bagian keluarga besar sendiri.
"Jadi itu untuk menjalin kerekatan hubungan. Jangan anggap rekan tapi sebagai bagian keluarga, sehingga potensi yang ada bisa dijadikan kekuatan untuk benar2 menjaga kondisi pasar, terminal dan stasiun. Lingkungan dan kondisi fisiknya bisa kita kendalikan. Non fisiknya juga kita bisa sama-sama lakukan pembinaan," tandasnya.
Para camat dan lurah juga diminta rutin dan aktif mengecek lokasi serta menjalin komunikasi termasuk dengan RT/RW dan warga lingkungan sekitar.
"Jangan sampai terbuburu-buru melakaukan penataan serta kebersihan pasar, terminal dan stasiun. Masih ada waktu sekitar satu bulan untuk kita mulai dari sekarang," ungkapnya.
Ia minta semuanya bersinergi, gotong royong untuk dukung dan sukseskan program PKPS tahun 2023.
"Saya minta sejak hari ini berkoordinasi, bersinergi untuk fokus di titik lokasi setiap hari, sehingga jika nanti ada penilaian tidak perlu repot lagi karena sudah dipersiapkan. Tak hanya camat-lurah, tapi juga libatkan RT/RW dan warga sekitar agar merasa memiliki. Insya Allah kalau semuanya terlibat, itu akan membantu dan mempermudah komunikasi," katanya.
Pengelola pasar, stasiun dan terminal juga diminta mengajak camat-lurah lihat kondisi arealnya.
"Saya minta teman-teman dan semuanya untuk sinergi dan sering berkomunikasi-berkumpul untuk diskusi dalam rangka perbaikan, minta kerjasamanya. Saya apresiasi kehadiran pengelola pasar, stasiun dan terminal. Nanti juga akan diundan puskesmas, rumah sakit, sekolah dan lainnya. Secara keseluruhan kita ingin libatkan semuanya," pungkasnya. (Aji)