Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat mengadakan sosialisasi kartu layanan gratis Transjakarta (Tj Card) yang diikuti lurah dan camat di Ruang Wijaya Kusuma, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (23/1).
Kepala Bagian Perekonomian Kota Jakarta Barat, Febriandi Suharto mengatakan bahwa Transjakarta memiliki sejumlah program layanan masyarakat. Salah satunya program kartu layanan gratis Transjakarta (Tj card).
Ia menyebutkan bahwa TJ card dibuat dengan tujuan untuk memberikan akses transportasi yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat.
"Penerima manfaat kartu ini bisa menggunakan kartu secara gratis untuk seluruh layanan Transjakarta, seperti Transjakarta, mikrotrans, Bus Rapid Transit (BRT), bus feeder dan lainnya," ujar Febriandi.
Berdasarkan data dari Transjakarta, lanjut Febriandi, sebanyak 3.450 warga Jakarta Barat telah terdata sebagai penerima kartu layanan gratis Transjakarta. Namun, pihak Transjakarta ingin melakukan verifikasi data penerima sebelum dilakukan distribusi Tj card.
Ia menambahkan, Pemkot Jakarta Barat sangat mendukung penuh program dari Transjakarta dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk beralih ke moda transportasi publik.
"Inilah yang akan kita cek, apakah berdasarkan jumlah yang terdata tersebut, ada atau tidak penerima manfaat layanan Transjakarta. Sehingga pihak Transjakarta meminta dukungan dari Pemkot Jakarta Barat untuk memastikan kebermanfaatan layanan ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Customer Relations Transjakarta, Adit, memberikan sosialisasi kartu layanan gratis Transjakarta. Terdapat 15 golongan yang berhak menerima Tj Card sesuai dengan Pergub 133 Tahun 2018 tentang pelayanan Transjakarta gratis dan bus gratis bagi masyarakat.
"15 golongan yang menerima Tj Card adalah PNS, tenaga kerja yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta, pelajar penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), Karyawan swasta, penghuni rusun, PKK, warga Kepulauan Seribu, penerima Raskin di Jabodetabek, TNI-Polri, veteran, penyandang disabilitas, lansia diatas 60 tahun, marbot, pendidik dan tenaga pendidik PAUD, dan Jumantik," jelasnya.
Lebih lanjut, Adit menambahkan, penerima manfaat dari layanan kartu gratis Transjakarta terus meningkatkan.
"Setiap tahun jumlah pendaftar Tj Card terus bertumbuh hingga mencapai 35 ribu di tahun 2024," pungkasnya. (why)