Pemerintah Kotamadya Jakarta Barat menggelar silaturahmi dengan pemuka agama dan organisasi kemasyarakatan di Grand Tropic Hotel, Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat, Senin (16/12)pagi. Kegiatan ini dihadiri 120 peserta terdiri dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) tingkat kota dan kecamatan, Remaja Islam Baitul Ihsan (Risbih) dan muslimat MUI.

Kepala Suban Kesbangpol Jakarta Barat, Muhammad Matsani mengatakan, Pemkot Jakarta Barat menyampaikan penghargaan dan menaruh harapan atas terselenggaranya kegiatan ini.

Menurutnya, tantangan dan permasalahan bangsa semakin kompleks. Sehingga dibutuhkan kondisi bangsa yang solid dan kokoh seraya menyadari kemajemukan dan heterogenitas sebagai suatu kekayaan dan potensi bagi pembangunan bangsa.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu memberikan empati kepada semua pihak dan menjadi sarana terikat antara agama dan kultur pemerintah kota. Sehingga terjalin persatuan dan kesatuan dalam Bhineka Tunggal Ika. "Saya juga berharap penyelenggaraan kegiatan silaturahmi ini dapat berjalan baik,lancar dan sukses," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Zakiyah mengatakan, silaturahmi Pemkot Jakbar dengan pemuka agama serta organisasi kemasyarakatan ini diikuti sekitar 120 peserta. Mereka berasal dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) tingkat kota dan kecamatan se-Jakarta Barat, Remaja Islam Baitul Ihsan (Risbih) dan muslimat MUI.

Silaturahmi ini diisi dengan pemberian materi oleh sejumlah narasumber, seperti menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban oleh Polres Jakbar, Peran pemerintah dalam upaya pemeliharaan kerukunan umat beragama oleh Kodim 0503/JB dan peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No 9 dan 8tahun 2006 tentang tugas kepala daerah/wkl kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum umat beragama dan pendirian rumah ibadah ditinjau dari perspektif stabilitas daerah, yang disampaikan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta. (why)