Pemkot Jakarta Barat melaksanakan monitoring sekaligus pengawasan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di e-Warong Barokah Rt 03/2, Kembangan Utara, Jakarta Barat, Senin (12/10).
Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Fatmawati menuturkan, monitoring dan pengawasan ini dilakukan guna memastikan penyaluran BPNT kepada penerima manfaat tepat sasaran, sekaligus menginventarisir kendala dan permasalahan yang dihadapi.
Ia menjelaskan bahwa keluarga penerima manfaat (KPM) yang mendapatkan BPNT di wilayah Kelurahan Kembangan Utara berjumlah 900 keluarga, 600 KPM diantaranya menerima bantuan melalui e-Warong Barokah. Sedangkan 300 KPM lainnya menerima bantuan pada e-Warong di wilayah Kembangan Selatan.
KPM yang mendapatkan bantuan dari kementerian sosial ini akan mendapatkan empat komoditi. "Penerima manfaat program mendapatkan 10 kg beras, 15 butir telur, daging ayam beku dan 1 kg buah mangga." ujarnya.
Terkait monitoring penyaluran BPNT di e-warong Barokah, Fatmawati mengaku tidak menemui kendala. Hanya saja ada sedikit masalah pada KPM yang belum mendapatkan bantuan. "Mereka (KPM) yang tidak mendapatkan bantuan karena saldonya kosong. Sebagai solusi, KPM itu harus mendaftarkan diri secara aktif ke kantor kelurahan melalui petugas pendamping sosial pusdatin Kemensos." tuturnya.
Meski begitu, lanjut Fatmawati, petugas tak bisa serta merta bisa menginput KPM yang belum mendapatkan bantuan. Karena ini menyangkut sistem. "Kehadiran kami, disini adalah memberikan penjelasan kepada pemilik e-warong termasuk KPM dengan sejelas-jelasnya tentang permasalahan itu. Jadi proses penginputan tak langsung jadi (instan) karena perlu validasi," tambahnya.
Sementara itu Sekretaris Lurah Kembangan Utara, Abdul Rasyid menjelaskan penyaluran BPNT di e warong Barokah, RT 03/2 berlangsung lancar dengan penerapan protokol kesehatan. KPM yang menerima bantuan terlebih dahulu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker serta menjaga jarak. "Mereka antri bantuan, tapi tetap menjaga protokol kesehatan 3M, semua berjalan lancar dan aman," paparnya. (why)
20 Mei 2024