Wakil
Wali Kota Jakarta Barat M Zen meluncurkan sistem informasi pelaporan Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Jakarta Barat, di ruang MH Thamrin, gedung B kantor wali kota,
Kamis (29/12) pagi. Peluncuran ditandai dengan penyerahan seperangkat komputer
dan laptop kepada perwakilan FKDM masing masing kelurahan.
Wakil Wali Kota mengatakan tugas FKDM adalah menjaring, menampung dan mengkoordinasikan
informasi dari masyarakat mengenai potensi bencana dan deteksi dini. Satu di
antaranya, ancaman teroris. Diungkapkan, ancaman teroris saat ini semakin
berkembang. Angkanya meningkat dari tahun sebelumnya. "Kasus teroris tahun
2015 berjumlah 82 kasus, kini pada tahun 2016 meningkat menjadi 170 kasus.
Potensi ancaman lainnya adalah bahaya narkoba dan tawuran warga,"
paparnya.
M Zen mengapresiasi penggunaan teknologi sistem pelaporan tersebut. Hal itu
akan mempermudah gerak dan informasi FKDM dalam memberikan setiap informasi
kepada kelurahan, Babinkamtib dan Babinsa. Hasil yang diterima pun cepat dan
akurat. Dalam menjalankan tugas, FKDM tak sekadar turut menjaga kondisi keamanan
wilayah, terlebih menjelang Pilkada DKI 2017. "Tidak menutup kemungkinan
adanya potensi kerawanan keamanan saat hasil perhitungan suara. Sehingga peran
FKDM sangat membantu dalam meningkatkan keamanan wilayah," ujarnya.
Hal senada dikatakan Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta, Ratiyono. Diungkapkan,
peluncuran sistem informasi pelaporan FKDM di Jakarta Barat merupakan yang
pertama di wilayah Jakarta. “Ini akan menjadi model untuk wilayah lainnya. Dari
lima wilayah, baru Jakarta Barat yang lebih dulu menerapkan sistem informasi
pelaporan, meskipun baru sebatas pinjam pakai peralatan komputer," ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, Plt Gubernur DKI meminta peran FKDM dan tugas FKDM harus
benar benar bermanfaat bagi masyarakat. "PLt gubernur berpesan sejauh mana
peran FKDM ini dirasakan masayarakat. Seperti contoh, bila ada kasus yang
meracik bom, langsung cepat merespon, dan memberikan informasi kepada kelurahan, Babinsa dan Babinkamtibmas," imbuhnya.
(why/aji)
20 Mei 2024