Kolaborasi pemerintah kota Jakbar dengan Kantor Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Jakarta Barat menggelar Bazar UMKM di halaman parkir kantor ATR/BPN Jakbar, Rabu (28/9) pagi. Bazar selama dua hari, 28-29 September 2022, ini diikuti sebanyak 30 pelaku jakpreneur di wilayah Jakarta Barat.
Plt Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah mengatakan, bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terselenggara berkat kolaborasi antara Pemkot Jakarta Barat, dalam hal ini suku dinas PPKUKM Jakbar, bank DKI dan kantor ATR/BPN Jakarta Barat.
"Terimakasih atas gagasan baik ini, karena jakpreneur merupakan salah satu program Gubernur DKI Jakarta, yang memang perlu kita terus support. Hari ini market place-nya di BPN, next time di instansi lain. Dan, BPN yang harini menginisiasi dalam rangka Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (HANTARU) ke-62 menjadi contoh baik agar nanti instansi lain bisa untuk berkolaborasi." kata Iin, Rabu (28/9).
Kegiatan ini, kata Iin, juga sebagai bukti wujud dukungan nyata dari Kantor Badan Pertanahan Nasiobal (BPN) Jakbar dalam mendukung program pengembangan kewirausahaan terpadu yang digalakkan Pemkot Jakarta Barat sehingga pelaku Jakpreneur dapat bangkit dan naik kelas.
"Mudah-mudahan para pelaku UMKM tidak berhenti hanya pada satu sisi saja. Tentu PR-nya masih banyak, ke depan tantangan globalisasi, sangat cepat dan dinamis. Mungkin kalau swasta lebih cepat, tapi dari sana, bagaimana kita membinanya dari hulu ke hilir. Mulai dari keterampilan, kemampuan sofskil dan hardskill-nya, yang memang tidak harus dilakukan dengan cepat, tapi step by step. Harapannya, semua pengampu yang berkepentingan memiliki visi misi yang sama," paparnya
Bicara instansi pengampu, Iin menyebutkan dari 23 instansi di pemerintahan, 6 diantaranya instansi pengampu khusus jakprenuer. Mereka adalah, Sudis PPKUKM, Parekraf, Kebudayaan, Sosial, PPAPP, dan KPKP. Keenam instansi pengampu ini memiliki tanggung jawab yang sama yakni mengembangkan para pelaku UMKM di bawah binaannya.
Sebelumnya, Kepala Kantor ATR/BPN Jakarta Barat, Sri Pranoto mengatakan, Bazar UMKM ini digelar untuk turut serta dalam mendukung program pemberdayaan tanah masyarakat melalui pengembangan dan pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Hari ini secara simbolis kami menyerahkan dua belas sertifikat program PTSL kepada masyarakat pelaku UMKM, " tutur pria yang akrab disapa Toto kepada wartawan.
Ia berharap, momentum peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional bisa terwujud dengan memberikan pelayanan terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta.
"Apa yang kita lakukan dapat memberikan manfaat dan nilai tambah untuk banyak orang,” ujarnya.
Guna memberantas praktek mafia tanah, BPN Jakarta Barat akan bersinergi dengan empat pilar yakni Kementerian ATR/BPN, pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan badan/lembaga peradilan.
“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama memberantas mafia tanah sampai tidak ada lagi mafia tanah di bumi Indonesia,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Sudis PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid mengatakan, bazar UMKM BPN Jakarta Barat, ini diikuti sebanyak 30 pelaku jakpreneur. Mereka hadir untuk memasarkan produk-produk unggulannya.
"Bazar menyajikan aneka jenis produk handy craf, kuliner dan fashion. Berlangsung selama dua hari, mulai 28-29 September 2022. Semua para pelaku jakpreneur di wilayah Kembangan Jakarta Barat," tuturnya. (why)