Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar seminar gizi dan kesehatan, di ruang MH Thamrin, gedung blok B kantor wali kota, Rabu (7/3).
Kegiatan dalam rangka memperingati hari gizi nasional tahun 2018 itu dibuka Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Barat, Yunus Burhan. Diikuti sekitar 300 peserta terdiri atas kepala sekolah, guru, siswa SMP, SMA dan lainnya.
Pada sambutannya Adkesra mengatakan saat ini masih ada anak kecil di Jakarta Barat yang mengalami kurang gizi. “Melalui kegiatan ini diharapkan semuanya tertangani, sehingga keluhan kekurangan gizi, kelebihan gizi dan stunting (tubuh pendek/kerdil) di Jakarta Barat berkurang,” ujarnya.
Kasudis Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas Purnomo Rini, menjelaskan kegiatan tersebut puncak acara peringatan hari gizi nasional 2018 dalam rangka mewujudkan kemandirian keluarga dalam 1.000 hari pertama kehidupan untuk pencegahan stunting dan kekurangan gizi di wilayah Jakarta Barat.
Seminar diikuti sekitar 300 peserta terdiri atas kepala sekolah, guru, pengelola RPTRA, calon pengantin pria dan wanita, perwakilan sekolah, siswa siswi SMP serta SMA. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu memperbaiki gizi dan kesehatan di Jakarta Barat. (why/aji)