Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat akan membentuk tim keamanan pangan terpadu. Tim ini dibentuk dalam upaya melakukan pengawasan kebutuhan pangan secara terpadu.
"Jakarta Barat belum membentuk tim keamanan pangan terpadu. Padahal dua tahun lalu, telah dibahas mengenai ini. Saya kira tim ini sudah dibentuk dan ada SK wali kota," ujar Dewi Prawitasari, Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta, saat audensi dengan para SKPD di ruang rapat wali kota Jakarta Barat, Jumat (11/8).
Menurutnya, balai besar POM DKI telah melakukan intervensi pada tahun 2014, di enam kelurahan di Jakarta Barat, yakni Kelurahan Grogol, Pegadungan, Kemanggisan, Cengkareng Timur, Kembangan Selatan dan Kedoya Utara.
Dalam kegiatan itu, balai POM DKI melakukan sosialisasi mengenai ketahanan pangan. "Tahun 2017 kami juga melakukan hal yang sama di kelurahan Kembangan Utara, tahun 2017 di Kelurahan Kalideres. Berarti sudah ada delapan kelurahan yang kami kader," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Barat, Freddy Setiawan, mengatakan akan menindaklanjuti lebih lanjut mengenai pembentukan tim terpadu keamanan pangan untuk segera dibuat surat keputusan.
Selain membentuk tim, Pemkot Jakarta Barat juga menentukan Kelurahan Kalideres sebagai pilot project keamanan pangan. "Setelah dibuatkan SK, kami akan segera intervensi Kelurahan Kalideres sebagai pilot project keamanan pangan," katanya. (why/aji)
20 Mei 2024