Hervina Kiruna Hertiansyah (24) mengenal Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sejak tahun 2014, ketika pertama kali berdiri. 
Ia sudah terdaftar sebagai peserta PT Askes (Persero) dari orang tuanya yang pegawai negeri sipil (PNS). “Saya didaftarkan ayah. Karena ayah PNS, jadi kepesertaan saya melanjutkan dari Askes ke JKN-KIS,” tutur Hervina, Rabu (4/12). 
Menyadari pentingnya Program JKN-KIS, warga Palmerah Jakarta Barat itu melanjutkan kepesertaannya pada Program JKN-KIS di segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) ketika lulus kuliah pada Maret 2018. Kemudian ketika sudah bekerja, Hervina melanjutkan kepesertaannya melalui tempatnya bekerja.
“Saya pernah memanfaatkan langsung Program JKN-KIS untuk pengobatan mata dua tahun lalu di Rumah Sakit Pelni. Saya berobat jalan. Satu tahun kemudian saya juga berobat jalan karena keluhan nyeri di tulang belakang,” ujarnya. Hervina menurutkan pengalamannya saat menjalani pengobatan sesuai prosedur yang ditetapkan BPJS Kesehatan dari proses Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
“Ketika mengalami nyeri di tulang belakang, saya berobat di Puskesmas Palmerah. Kemudian saya mendapat rujukan ke Rumah Sakit Pelni untuk mendapatkan pelayanan rawat jalan. Selanjutnya, saat saya masih membutuhkan pelayanan dan masa rujukan sudah selesai, saya mulai lagi dari awal dan mendapatkan rujukan di Rumah Sakit Bhakti Mulya,” tuturnya. 
Hervina mengakui pelayanan yang diterimanya baik di Puskesmas Palmerah, RS Pelni maupun RS Bhakti Mulya sangat baik, terutama setelah adanya rujukan online yang meratakan rujukan berdasarkan tipe dan jarak rumah sakit. Tenaga medis dan dokternya juga melayani dengan baik dan cepat 
Menurutnya, dengan rujukan online pasien tidak perlu lagi mengantre panjang di satu rumah sakit. Hervina berharap BPJS Kesehatan terus berinovasi agar masyarakat yang memanfaatkan Program JKN-KIS.mendapat pelayanan terbaik, nyaman dan memuaskan. (Aji)