Para pengurus masjid diimbau menggunakan daun sebagai wadah penyembelihan hewan kurban, termasuk menggunakan wadah yang ramah lingkungan saat mengambil hak daging kurban.

Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta, KH. Ahmad Lutfi Fathullah mengatakan, sosialisasi terkait penggunaan daun sebagai wadah penyembelihan hewan kurban masih terus dilakukan. Tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai yang nantinya berdampak pada lingkungan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies R. Baswedan, telah mengeluarkan seruan Gubernur DKI Jakarta No. 4 Tahun 2019, berisi imbauan agar panitia kurban tidak menggunakan plastik yang tidak ramah lingkungan. “Ini bukan berarti pakai plastik itu haram, tapi menggunakan wadah, selain plastik yang ramah lingkungan,” tuturnya saat menghadiri bimbingan teknis (Bimtek) tata cara pemotongan hewan kurban di Ruang Ali Sadikin, kantor Walikota Jakarta Barat, Senin  (29/7) pagi.

Ahmad Lutfi mengimbau agar penggunaan wadah yang ramah lingkungan juga dilakukan saat pengambilan hak daging kurban. Di sarankan, menggunakan daun sebagai pembungkus daging kurban, kemudian dimasukkan ke dalam kantong yang ramah lingkungan. “Kalo bisa pake kantong ramah lingkungan yang biasa dipakai buat belanja,” jelasnya.
Bimbingan Teknis (Bimtek) tata cara pemotongan hewan kurban dibuka oleh Sekretaris Kota Jakarta Barat, H. Eldi Andi. Bimtek diikuti sekitar 100 pengurus masjid di wilayah Jakarta Barat.

Bimbingan teknis dilakukan agar peserta mengetahui dan memahami terkait tata cara pemotongan serta penanganan hewan kurban di masing-masing wilayah. “Sehingga nantinya mendapatkan hasil daging kurban yang sehat, aman konsumsi, dan memenuhi syariat Islam,” tuturnya.

Sebelumnya, Sudis Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Barat, juga melakukan kegiatan ini dengan jumlah peserta 100 orang.  â€œJadi total 200 orang yang mengikuti bimtek. Diharapkan kegiatan ini menjadi bekal mereka untuk diaplikasikan pada lingkungan masyarakat tentang tata cara pemotongan hewan kurban,termasuk imbauan penggunaan daun sebagai wadah/tempat buat bungkus daging kurban,” tambahnya. (why)