Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat akan terus menata Kota Tua menjadi kawasan yang tertib, aman, nyaman dan bersih. Untuk mewujudkannya, berbagai upaya dilakukan, di antaranya merelokasi pedadang kaki lima (PKL) dan parkir kendaraan ke lahan di Jalan Cengkeh.

Instansi terkait pun dilibatkan, mulai dari satuan/unit kerja perangkat daerah (SKPD/UKPD) lingkungan Pemkot Jakbar, Provinsi DKI, hingga TNI-Polri dan CSR (Corporate Social Responsibility). Selain itu, untuk mengantisipasi PKL datang kembali berjualan di kawasan Kota Tua, akan digelar operasi tangkap tangan (OTT).

Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat, mengatakan pihaknya akan melakukan OTT terhadap pedagang yang tetap berjualan di kawasan Kota Tua, khususnya di taman atau halaman Museum Fatahillah. "Kita awasi ini selama tiga bulan. Setelah dianggap kondusif, baru nanti penurunan petugas dilakukan secara berkala," katanya kepada wartawan, Senin (5/9).

Sementara itu, untuk menjaga kebersihan lingkungan Kota Tua, sebanyak 49 pekerja harian lepas (PHL) Sudin Kebersihan Jakbar akan dikerahkan setiap harinya. “Setiap hari, pagi dan sore sebanyak 49 PHL kebersihan kami kerahkan membersihkan kawasan itu. Kami juga siapkan dua truk pengangkut sampah,” ujar Edy Mulyanto, Kasudin Kebersihan Jakbar. (why/aji)