Asisten Pemerintahan (Aspem) Jakarta Barat Denny Ramdhany membuka musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat Kecamatan Kembangan 2019, di aula kantor kecamatan, Kamis (21/2).
Musrenbang Kecamatan Kembangan membahas 817 usulan senilai Rp 149 miliar hasil musrenbang enam kelurahan se Kembangan. Dari jumlah tersebut, usulan fisik masih mendominasi, yakni sebanyak 155 usulan bidang Bina Marga, 270 usulan Sumber Daya Air (SDA) dan lainnya. Sedang sisanya sekitar 190 usulan non fisik.
Terkait program prioritas, Camat Kembangan Agus Ramdhani menyampaikan usulan pembangunan sheet pile (dinding turap) anak Kali Angke di RW 10, 06 dan 01 Kembangan Utara. Diungkapkan, wilayah tersebut sering tergenang atau banjir karena luapan dari anak Kali Angke. Menurutnya, selama belum dipasang sheet pile, wilayah tersebut akan tetap rawan banjir.
“Di RW 01, 10 dan 06 Kembangan Utara sering banjir karena kali belum disheet pile. Kita usulkan tiap tahun, sudah tiga tahun belum dieksekusi. Sekarang kita usulkan lagi, mudah-mudahan ditindaklanjuti unit terkait dan bisa terealisasi,†ujar Agus.
Sementara itu Aspem Denny Ramdhani saat sambutannya menjelaskan usulan yang dibahas dalam musrenbang tingkat kecamatan merupakan hasil musrenbang kelurahan. “Usulan yang dibahas di musrenbang kecamatan ini sebenarnya sudah dibahas di tingkat kelurahan. Jadi poinnya, di sini hanya verifikasi dan validasi,†katanya.
Pada kesempatan itu ia juga meminta warga khususnya RT/RW lebih kreatif dalam mengusulkan kegiatan di lingkungannya. Upayakan yang benar-benar penting dan dibutuhkan warga, serta melibatkan peran serta atau pemberdayaan masyarakat.
“Sampaikan usulan sebanyak-banyaknya. Tapi yang kreatif dan betul-betul kebutuhan warga. Jangan tiap tahun yang diusulkan itu itu mulu, kalau nggak gerobak, plastik sampah. Yang lain kan masih banyak,†pungkasnya. (Aji)
20 Mei 2024