Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kota digelar serentak, Rabu (8/4)siang. Musrenbang yang dibuka Gubernur DKI Jakarta, Anies R. Baswedan melalui teleconference ini diikuti para walikota dan bupati Kep.Seribu serta anggota DPRD masing-masing daerah pemilihan (dapil).
Untuk Musrenbang tingkat kota Jakarta Barat, membahas 3.028 usulan dengan anggaran sebesar Rp 2,8 triliun. Usulan rencana kerja UKPD itu terbagi dalam tiga bidang.
Ketiga bidang tersebut adalah, bidang ekonomi pembangunan dengan 15 UKPD dengan usulan 311 usulan kegiatan dan anggaran kurang lebih Rp 1,08 triliun. Bidang Kesejahteraan Rakyat dengan 16 UKPD sebanyak 805 usulan kegiatan dan anggaran kurang lebih Rp 1,03 Triliun. Sementara bidang pemerintahan dengan 72 UKPD sebanyak 1912 usulankegiatan dan anggaran kurang lebih Rp 740 milyar.
Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi mengatakan, musrenbang tingkat kota yang dilaksanakan serentak ini dilaksanakan rutin setiap tahun. Musrenbang yang kali ini dilakukan secara teleconference membahas rencana kerja tahun 2021.
Ia menjelaskan, musrenbang tingkat Kota Jakarta Barat membahas sejumlah permasalahan, seperti penanganan rawan genangan/banjir di 56 wilayah Kelurahan, penanganan 7 lokasti/titik missing link, penataan kawasan dan rehab gedung sekolah.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta, Anies R. Baswedan meminta musrenbang tingkat kota ini dilaksanakan untuk mensikronisasi aspirasi masyarakat dengan rencana kerja pemerintah dan berharap pembahasan musrenbang dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.
Hadir dalam Musrenbang tingkat Kota Jakarta Barat, Dandim 0503 JB, Kol (Kav) Valian Wicaksono, Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S.Latuheru, anggota DPRD dapil Jakbar, Ingard Joshua dan Syarifudin. (why)
20 Mei 2024