Sebanyak 30 peserta calon Abang dan None (Abnon) Jakarta Barat tahun 2020 sedang menjalani masa karantina. Selama masa karantina mereka mendapat pembekalan dari dewan juri. 
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Barat, Dedi Sumardi, mengatakan materi pembekalan meliputi bidang pemerintahan, psikologi, etika, kepribadian, dan berbagai pengetahuan/wawasan lainnya. “Sekarang lagi tahap karantina. Sedang pembekalan dari dewan juri,” ujarnya, Selasa (3/3).
Dijelaskan, karantina bertempat di ruang Soewiryo, lantai 16 gedung B kantor wali kota Jakarta Barat. Setelah masa karantina mereka akan mengikuti final pemilihan Abnon Jakarta Barat tahun 2020 pada 18 April mendatang. “Pembekalan itu untuk menambah wawasan mereka saat final. Diharapkan nantinya akan menghasilkan finalis yang benar-benar berkualitas,” ujarnya.
Diungkapkan, total peserta yang mendaftar calon Abnon Jakart Barat 2020 sebanyak 210 orang. Selanjutnya diseleksi oleh ikatan Abnon menjadi 62 orang, dan diseleksi dewan juri menjadi 30 orang atau 15 pasangan. “Mereka ini yang masuk finalis Abnon Jakarta Barat. Nanti tiga terbaik akan mewakili Jakarta Barat ke tingkat Provinsi DKI. Targetnya juara,” tandasnya. (Aji)