Areal lahan sepanjang 100 meter yang berada di median Jalan Mangga Besar IX, Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, bakal disulap menjadi taman. Saat ini progres penataan kawasan TW1 baru 20 persen.
Plt Lurah Tangki, Sri Pujiastuti mengatakan, pihaknya masih melakukan penataan jalur tengah Jalan Mangga Besar IX pasca penertiban pedagang kaki lima beberapa waktu lalu. Areal lahan yang ditata sepanjang kurang lebih 100 meter.
"Pasca penertiban, kami tata kawasan itu untuk selanjutnya kita masukan pada kegiatan penataan kawasan triwulan pertama (TW1) tahun 2024 di wilayah Kelurahan Tangki," katanya, saat dihubungi, Selasa (16/1).
Dijelaskan Sri, progres penataan kawasan Triwulan 1 (Tw 1) tersebut baru berjalan 20%. Pihaknya saat ini masih melakukan pembuatan sejumlah titik media tanam yang nantinya akan ditanami dengan tanaman hias. Masing-masing media tanam berukuran 80 cm X 3 meter. Media tanam itu dibuat persis di sisi saluran air. Petugas PPSU kelurahan telah membuat 4 dari target 6 media tanam.
"Kami bersinergi dengan Sudis Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakbar telah menanam sekitar 30 pohon tabebuya di sepanjang areal lahan tersebut," ujar Sri Pujiastuti.
Pasca penertiban PKL, lanjut Sri Pujiastuti, pihaknya melakukan penataan dengan menanam pohon serta menguras saluran air sepanjang kurang lebih 100 meter. Pengurasan saluran yang melibatkan petugas PPSU kelurahan dan Satpel SDA Kecamatan Taman Sari dilakukan secara bertahap.
"Kami langsung tata kawasan, agar para pedagang kaki lima tidak balik lagi. Saluran air kita kuras secara bertahap," tuturnya. (why)