Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) 2023, di ruang Soewiryo 1, lantai 16 gedung B kantor wali kota Jakbar, Selasa (12/9).
Dibuka Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Barat, Amien Haji, kegiatan diikuti sekitar 50 peserta dari anggota KPA Jakbar, warga peduli Aids (WPA) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Menghadirkan narasumber dari Sudis Kesehatan Jakbar, forum LSM DKI Jakarta dan WPA Jakbar.
Sekretaris KPA Kota Administrasi Jakbar, Sukarno, mengatakan kegiatan dimaksudkan untuk menyatukan persamaan persepsi serta mengevaluasi program penanggulangan dan pencegahan HIV-Aids di Kota Jakbar.
"Tujuan kegiatan untuk memberikan pemahaman dalam upaya penanggulangan Aids yang tidak hanya menjadi tanggung jawab KPA, namun pencegahan penularan dan penyebaran virus HIV-Aids merupakan tanggung jawab bersama WPA/masyarakat, LSM dan Pemkot Jakbar serta sektor lainnya berdasarkan prinsip kemitraan, maka penanganannya perlu dilakukan secara sinergi, komprehensif, terkoordinasi dengan kemitraan yang harmonis," ujarnya.
Sementara itu, mewakili Wakil Wali Kota Jakbar, Adkesra Amien Haji mengatakan upaya menemukan kasus baru HIV secara komprehensif dan berkesinambungan.
"Melalui program kerja KPA Jakbar terus ditingkatkan melalui sinergitas antara KPA Jakbar dengan mitra kerja seperti LSM, WPA yang diharapkan dapat mendorong tercapainya tujuan Ending Aids tahun 2030," ujarnya
Lebih lanjut dikatakan, dalam melaksanakan program penanggulangan HIV-Aids di Jakbar dengan berbagai program dalam pencapaian Fast Track Ending Aids 2023. Peran koordinasi salah satunya untuk melihat capaian indikator kegiatan yang dilaksanakan oleh mitra kerja sehingga saling mengisi dan berkontribusi sesuai kebutuhan serta berdampak terhadap masyarakat Jakarta.
Berdasarkan hal tersebut, tambahnya, penanggulamgan HIV-Aids di Jakbar diperlulkan sinergitas antara KPA Jakbar, dengan WPA, LSM serta semua organisasi perangkat Daerah (OPD) dan PKK Jakbar serta organisasi masyarakat lainnya. (Aji)