Komisi A DPRD DKI Jakarta mengunjungi dua kantor kelurahan di wilayah Kecamatan Tambora Jakarta Barat, yakni Jembatan Besi dan Jembatan Lima, Rabu (13/9). Kunjungan itu untuk melihat langsung kondisi fisik kedua gedung kantor kelurahan yang rencananya akan direhab total dan direlokasi tersebut.
Ketua Komisi A DPRD DKI, Riano P Ahmad mengaku prihatin melihat kondisi kedua kantor kelurahan tersebut. Menurutnya kondisi dua kantor kelurahan itu tentunya tidak baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pihaknya menginginkan Pemprov DKI mempercepat penggantian kedua kantor kelurahan tersebut. 

"Ada lahan yang diperuntukan membangun kantor lurah baru. Seperti, kantor Lurah Jembatan Besi yang diusulkan dibangun di lahan aset pemerintah. Kami berharap Bappeda maupun Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertahanan (CKTRP) menindaklanjutinya. Sehingga nantinya kantor lurah Jembatan Besi bisa dibangun," ujarnya.
Sementara untuk kantor Kelurahan Jembatan Lima, pihaknya juga berharap Pemprov DKI secepatnya memproses penggantian lahan milik warga. "Begitu pula pembebasan lahan milik warga yang diusulkan untuk pengganti Kelurahan Jembatan Lima, bisa diproses sesuai mekanisme yang berlaku," katanya.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat, Eldi Andi, mengungkapkan dari 56 kantor kelurahan di Jakarta Barat, kondisi dua kantor kelurahan tersebut memang dinilai tidak layak dalam memberikan pelayanan masyarakat. Disebutkan, luas kantor Kelurahan Jembatan Besi sekitar 154 meter persegi dengan luas bangunan 286 meter. Sedang kantor Lurah Jembatan Lima memiliki luas 286 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 150 meter.
Pihaknya menargetkan realisasi pembangunan kedua kantor kelurahan itu pada tahun 2018. "Untuk kantor Lurah Jembatan Besi, ada usulan membeli lahan warga seluas kurang lebih 1.200 meter di RW 06, Jalan Sawah Lio. Tapi, lahan itu belum ada sertifikat. Sehingga, kami minta pemilik lahan untuk mengurus sertifikat lahan. Sedangkan, kantor Lurah Jembatan Besi akan dibangun di lahan yang menjadi aset pemerintah di dekat Seasons City. Tinggal mengurus administrasi soal pelimpahan aset," jelasnya. (why/aji)