Ketua TP PKK Kota Jakarta Barat, Lisniawati Uus menyerukan kepada pengurus kader PKK, posyandu, dan kelompok bertani agar memanfaatkan hasil panen untuk pencegahan stunting. Salah satu pemanfataannya adalah membuat olahan makanan untuk pemberian makanan tambahan (PMT) Balita pada kegiatan Posyandu.
"Banyak sekali. Seperti yang pernah disampaikan bahwa ikon Jakarta Barat adalah labu madu. Nah, sejumlah Posyandu telah memanfaatkan Labu madu yang diolah menjadi makanan tambahan Balita di Posyandu," tuturnya usai panen jagung bersama Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, di lahan aset Pemprov DKI RW 02 Kompleks Damkar Joglo, Kembangan, Jumat (12/7).
Lisniawati mencontohkan pemanfaatan panen labu madu dengan ikan lele yang diolah menjadi nugget.
"Saya coba sendiri membuat nugget, dan memang tidak ada rasa amis dari Ikan lele, malah labu madu yang terasa. Ini sangat bagus untuk pemberian makanan tambahan balita dalam upaya pencegahan stunting," tuturnya didampingi Kepala Suku Dinas KPKP Jakbar, Novy C Palit.
Dengan olahan makanan sehat dan bergizi, lanjut Lisniawati, anak-anak pasti suka dan memakannya. Ketimbang ikan lele yang dimasak dengan cara digoreng saja. Ini tidak membuat anak suka dan tak mau makan.
Dalam kesempatan ini, ia mengimbau kepada kader PKK, dan kelompok tani atau kelas berkebun untuk sama-sama memperhatikan hasil panen tanamannya agar bisa dimanfaatkan untuk pencegahan penurunan stunting.
"Sekarang ini banyak resiko stunting, kalau sudah stunting akan sulit. Tapi resiko stunting bisa dilihat dengan cara penimbangan badan di Posyandu. Sehingga kita membantu masyarakat atau ibu yang memiliki balita agar bersama-sama memperhatikan gizi anaknya," pungkasnya.
Diketahui, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bersama jajaran serta pengurus TP PKK panen jagung di area lahan aset Pemprov DKI Kompleks Damkar RW 02 Kelurahan Joglo, Jakarta Barat, Jumat (12/7). Jagung yang dipanen berjumlah 781 kg atau 7,8 kwintal.
"Saya bersama jajaran dan pengurus TP PKK telah melaksanakan panen jagung. Yang mana, jagung menjadi salah satu komoditi pangan yang ditanam, selain cabai dan bawang, di lahan aset Pemprov DKI Jakarta seluas 1,2 hektar di Komplek perumahan Damkar," tutur Uus Kuswanto, didampingi Sekretaris Kota Indra Patrianto, serta sejumlah pejabat Pemkot Jakbar lainnya.
Menurut Uus, panen jagung hasil kolaborasi dengan Sudis KPKP Jakarta Barat merupakan yang kali pertama di lahan aset milik Pemprov DKI Jakarta. Ia berharap bisa diikuti panen produk pertanian lainnya seperti bawang dan cabai. (why)