Pemerintah Kota Jakarta Barat menggelar kegiatan kerja bakti massal pasca banjir di 6 wilayah kecamatan di Jakarta Barat, Minggu (5/1)pagi. Kerja bakti melibatkan banyak unsur, seperti aparatur sipil negara (ASN), PPSU, PJLP, TNI-Polri, organisasi masyarakat, dan sebagainya.
6 Wilayah kecamatan yang menjadi fokus kerja bakti massal berada di 18 titik RW, yakni RW 3,4,7, dan 8, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Rw 05 Kelurahan Wijaya Kusuma, dan RW 6 dan 9 Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, RW 01 Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, RW 4 dan 10 Kembangan Baru serta RW 6 dan 7 Taman Kota, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, RW 1,2 dan 3 Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng serta RW 2,3,5 Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah.
Sementara Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi memimpin kerja bakti massal di wilayah Kebon Jeruk, tepatnya di Perumahan Green Garden, Jalan Panjang, Kedoya Utara Kecamatan Kebon Jeruk.
Kerja bakti di wilayah tersebut melibatkan sekitar 810 personil gabungan. Mereka menyebar membersihkan sampah banjir pada 4 lokasi RW yakni 3,4,7 dan 8 Kelurahan Kedoya Utara.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Walikota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi bersama Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru dan Dandim 0503/JB Kol(Kav) Valian Wicaksono memantau pelaksanaan kerja baksi sambil memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir pada sejumlah posko pengungsian.
Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi mengatakan, kerja bakti massal ini serentak dilaksanakan pada 6 dari 8 wilayah kecamatan yang dilanda banjir. Keenam wilayah kecamatan itu adalah Kecamatan Kalideres, Cengkareng, Kebon Jeruk, Grogol Petamburan, Kembangan dan Palmerah.
Saat ini kondisi banjir di 6 wilayah kecamatan itu sudah surut. "Hanya dua lokasi yang masih tergenang yakni Semanan, Kalideres dan dan di Kapuk, Cengkareng," ujar Rustam, Minggu (5/1).
Kerja bakti massal akan digelar dalam beberapa hari ke depan. Itu dilakukan agar tidak ada lagi sampah banjir yang tersisa. Selain itu, Walikota Jakbar juga memastikan bahwa layanan kesehatan tetap dibuka pada beberapa hari ke depan. "Tim medis puskesmas kecamatan bersiap 24 jam, memberikan layanan kesehatan untuk warga yang sakit," jelasnya.
Menyikapi banjir yang melanda Jakarta Barat, Rustam Effendi mengakui bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan banjir melanda wilayah Jakarta Barat. Selain permukaan daratan yang rendah, juga disebabkan kondisi drainase yang buruk.
Dari 8 wilayah kecamatan, dua kecamatan diantaranya, dianggap memiliki kondisi drainase yang baik. "Sedangkan kondisi drainase di kecamatan Taman Sari dan Tambora sudah tertata rapih sehingga tidak mengalami musibah banjir," paparnya.
Kerja bakti massal di wilayah Kelurahan kedoya Utara juga melibatkan 10 armada truk sampah berukuran besar, sedang, alat berat becho dan shovvel. Mereka dikerahkan untuk mengangkut puing-puing sisa banjir di Jalan Raya Panjang dan Jalan Lingkungan. (why)
20 Mei 2024