Kelurahan Pinangsia menggelar sosialisasi penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Lada Dalam, RW 06, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (28/8) siang. Penataan pedagang kaki lima dilakukan terkait rencana pembangunan proyek MRT fase 2 Bundaran HI-Ancol.
Lurah Pinangsia, Bing Selamet mengatakan, sosialisasi penataan pedagang kaki lima di Jalan Lada Dalam, RW 06, Pinangsa, itu dilakukan untuk menindaklanjuti hasil survei yang dilaksanakan pihat MRT terkait rencana pembangunan proyek MRT fase 2 Bundaran HI-Ancol.
Sosialiasai dilakukan mengingat areal lahan yang ditempati para pedagang kaki lima tersebut akan terkena proyek pembangunan MRT fase 2. Sehingga mereka akan direlokasi ke tempat lain. "Ada sekitar 60 pedagang kaki lima di Jalan Lada Dalam," tuturnya. 
Rencananya para pedagang tersebut akan direklokasi ke lokasi binaan Kota Intan Jalan Cengkeh, Pinangsia, Jakarta Barat. Dari 60 pedagang, sebanyak 28 pedagang diantaranya sudah mendaftarkan diri untuk di relokasi. Sisanya masih dalam proses. 
Di tempat yang sama, Kepala Sub Bagian Perekonomian bidang perhubungan dan tenaga kerja Kota Jakarta Barat, Rumiyati memaparkan terkait rencana pembangunan proyek MRT fase 2. "Ini program gubernur DKI Jakarta tentang rencana penataan kawasan Kota Tua, termasuk proyek pembangunan MRT. Di mana nantinya, kawasan Kota Tua menjadi kawasan LEZ (Low Emisi Zero}. Artinya, nantinya kendaraan yang melintasi kawasan Kota Tua tidak menggunakan emisi gas buang." jelasnya. 
Terkait penataan pedagang kaki lima, Rumiyati menjelaskan bahwa areal yang kini ditempati untuk usaha tersebut akan digunakan buat akses jalan dan parkir. Sementara estimasi pembangunan proyek MRT fase II dilakukan pada akhir tahun atau awal tahun 2021. "Kami belum mendapat kepastian persisnya dimulainya pembangunan proyek tersebut. Tapi, berdasarkan hasil rapat dengan pihak MRT, kemungkinan bisa dilakukan pada akhir tahun, selambat-lambatnya awal tahun 2021. Tapi ini baru kemungkinan-kemungkinan saja. Karena hasil rapat minggu lalu dengan pihak MRT diminta untuk melakukan sosialisasi kepada pedagang," jelasnya. 
Lurah Pinangsia, Bing Selamet menambahkan bahwa sosialisasi penataan pedagang kaki lima Jalan Lada Dalam, akan kembali dilaksanakan. Sosialisasi nantinya akan melibatkan banyak pihak, selain pedagang kaki lima juga akan mengundang  sejumlah pelaku usaha dan badan usaha yang terkena proyek MRT fase II. (why)