Wilayah Pegadungan, Kalideres, masih menduduki peringkat pertama kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jakarta Barat. Hingga Maret 2019, kasus DBD berjumlah 106 kasus.
“Kasus DBD di wilayah Pegadungan, Kalideres berjumlah 106 kasus. Menduduki rangking pertama,di wilayah kecamatan Kalideres, bahkan se-Jakarta Barat,” tutur Linda, Kepala Puskesmas Kecamatan Kalideres, saat gerebek PSN di wilayah RW 06, Pegadungan, Jumat (5/4)pagi.

Menurutnya, jumlah kasus DBD di wilayah Pegadungan, bisa berkurang asalkan masyarakat aktif melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 4M Plus setiap kali dua dalam seminggu, yakni Selasa dan Jumat.Langkah ini perlu digalakkan mengingat tingginya angka kasus demam berdarah di wilayah Kelurahan Pegadungan.”Kita tak bisa diam diri. Kita turun semua untuk ikut melaksanakan PSN. Jangan cuek atau mengacuhkan kegiatan ini,”tutur dokter yang baru sebulan menjabat sebagai kepala Puskesmas Kalideres.
Di lokasi yang sama, Camat Kalideres, Naman Setiawan mengakui bahwa kasus DBD di wilayah Kalideres masih yang tertinggi di Jakarta Barat, setiap tahunnya. Jumlah kasus DBD bisa dikurangi dengan cara aktif PSN. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dilakukan untuk memutus rantai perkembangan biakan nyamuk pembawa virus dengue.  Di putus dengan cara memberantas jentik nyamuk. “Kalau usia nyamuk dewasa tak lama, namun regenerasinya harus kita putus, yakni membasmi jentik-jentik nyamuk,”ujarnya.

Mantan Sekretaris Camat Tambora, ini mengingatkan kepada kader jumantik untuk menjadi agen perubahan perilaku. Tugas jumantik tak sekadar memantau, tapi meminta masyarakat aktif memeriksa jentik-jentik nyamuk serta melakukan 4M Plus.

Lurah Pegadungan, Sulastri menjelaskan, gerebek PSN ini melibat banyak unsur, mulai dari PPSU, Satpol PP, Sudis Kesehatan, Puskesmas, kecamatan dan kelurahan, LMK, RT dan RW serta lapisan masyarakat. Gerebek PSN di wilayah RW 06, terutama dipermukiman warga RT 04, dibagi dalam sejumlah kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 10-15 orang.

Mereka menyebar melakukan gerebek PSN dengan membawa peralatan dan perlengkapan, mulai dari catatan angka bebas jentik, stiker merah, hingga bubuk abate. “Kasus DBD di wilayah RT 04, termasuk tinggi, jumlahnya ada 6 kasus. Kami terus berupaya menanggulangi dengan aktif menggerakkan masyarakat melakukan PSN,”jelasnya. (why)