Juru Pemantau Jentik (Jumantik) cilik dilibatkan dalam kegiatan gerebek Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan memeriksa jentik nyamuk di lingkungan SDN Kembangan Utara 05 dan 06, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jumat (14/2).
"Kami bersama jumantik cilik ikut serta dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan RT 06 RW 03 Kelurahan Kembangan Utara," ujarnya saat dikonfirmasi usai membuka Sidang Kelompok Musrenbang Kecamatan Terintegrasi Kelurahan Kembangan Utara, di RPTRA Gadjah Tunggal, Kembangan Utara.
Para jumantik cilik, lanjut Joko Suparno, melakukan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk pada sejumlah tempat penampungan air di lingkungan SDN Kembangan Utara 05 dan 06 Kembangan Utara.
"Mereka memeriksa sejumlah tempat penampungan air, seperti bak penampungan air di toilet, vas bunga, wadah tanaman dan sebagainya. Hasilnya, tak ditemukan adanya jentik-jentik nyamuk," tuturnya.
Di luar lingkungan sekolah, petugas gabungan PSN Kelurahan Kembangan Utara masih menemukan jentik-jentik nyamuk pada sejumlah rumah.
"Secara random kami pantau 200 rumah warga. Hasilnya, petugas menemukan jentik nyamuk di 4 rumah dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) 98%. Jentik-jentik nyamuk ditemukan pada tempat penampungan air. Kemudian kami lakukan pengurasan disertai pemberian bubuk abate," jelasnya.
Pada kegiatan gerebek PSN, Camat Kembangan Joko Suparno melihat dua ember wolbachia yang diletakkan di sekolah tersebut.
"Bersama tim wolbachia, kami sempat memeriksa ember wolbachia sekaligus memberikan sosialisasi tentang nyamuk wolbachia sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit demam berdarah," jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Ia berharap dapat meningatkan kesadaran masyarakat untuk hidup lebih bersih dan sehat.
"Pemilik rumah yang kedapatan jentik nyamuk diminta menerapkan pola 3M yakni membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat-rapat dan mengubur atau daur ulang barang bekas," tambahnya. (Why)