Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudis Nakertrans) Jakarta Barat menggelar program Pembinaan Kewirausahaan Terpadu (PKT) berupa pelatihan pembuatan minuman khas Betawi, bir pletok, di lingkungan RW 13 Kelurahan Cengkareng Timur, Senin (17/6). 
Kepala Seksi Pelatihan Penempatan dan Produktivitas Sudis Nakertrans Jakarta Barat, I Gusti Ketut Suastika, menjelaskan pelatihan diikuti sekitar 50 ibu-ibu perwakilan dari setiap RT di RW 13 Cengkareng Timur. Dikatakan, pelatihan membuat bir pletok merupakan salah satu kegiatan dalam program PKT. 
"Nantinya, setelah mengikuti pelatihan ini, kami akan menyalurkan bantuan peralatan usaha untuk mendorong peserta membuka usaha pembuatan bir pletok dengan ciri khas masing masing," katanya. 
Selain bantuan peralatan usaha, pihaknya siap membantu peserta yang nantinya akan mengajukan pengurusan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK). "Kami berharap peserta yang telah mengikuti pelatihan ini juga berkomitmen menjadi wirausaha baru mandiri," ujarnya.
Sementara Ketua RW 13 Cengkareng Timur, Abdul Djamil, menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas pelatihan tersebut. "Peluang usaha bir pletok sangat besar, sehingga ibu-ibu RW 13 yang tergabung dalam kepengurusan PKK bisa menambah penghasilan untuk membantu ekonomi keluarga," katanya. 
Ia berharap setelah mengikuti pelatihan, peserta mendapat pembinaan usaha, bantuan peralatan dan pembuatan perizinan usaha kecil mikro. "Peserta yang mengikuti pelatihan sudah berkomitmen untuk membuka wirausaha kecil bir pletok. Jadi, target menciptakan wirausaha baru tercapai," pungkasnya. (Aji)