Belasan warga RW 03 Kelurahan Keagungan, Taman Sari, melakukan kampanye 3M sambil membentangkan spanduk. Mereka berjalan kaki masuk keluar kampung untuk mengajak masyarakat menerapkan gerakan 3M (Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker dan Menjaga jarak).
Lurah Keagungan, Ian Imanudin menjelaskan gerakan masyarakat ini didasari atas kepedulian bersama dalam upaya mencegah penularan COVID-19. Masing-masing pengurus RW dan RT memiliki bentuk dan cara tersendiri dalam pelaksanaan kampanye 3M.
Untuk permukiman RW 03, pelaksanaan kampanye 3M melibatkan pengurus RW dan RT, kader dasawisma, jumantik, PKK serta unsur tiga pilar. "Mereka seminggu sekali mengadakan kegiatan itu. Memberikan edukasi serta kesadaran buat warga untuk menerapkan protokol kesehatan," tutur Ian saat dihubungi via HP, Rabu (14/10).
Mirip aksi unjuk rasa/demo, belasan warga RW 03 berseragam merah tersebut melakukan konvoi keliling kampung. Mereka berorasi sambil membentangkan spanduk berisi protokol kesehatan 3M (Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker dan Menjaga jarak).
Di sela-sela kampanye 3M, petugas satpol PP juga melaksanakan tugas menindak para pelanggar aturan protokol kesehatan. Mereka yang melanggar diganjar sanksi sosial berupa push up.
Terkait itu, Ketua RW 03 Keagungan, Iwan mengaku bahwa tingkat kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan 3M masih kurang. Itu terlihat dari masih ada warga yang "tidak peduli" terhadap bahaya penularan COVID-19.
Mereka baru memakai masker bilamana ada kegiatan kampanye 3M yang dilakukan pengurus RW dan RT atau satgas COVID-19. "Ya, pak. Kalau ada kegiatan kampanye 3M, mereka pada pakai masker. Setelah lewat, masker dilepas lagi. Jadi kesadaran warga masih kurang." jelasnya. (why)
20 Mei 2024