ujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Senin (13/11) siang menimbulkan genangan di sejumlah ruas jalan Jakarta Barat. Genangan setinggi betis orang dewasa atau sekitar 25 sentimeter terpantau di Jalan Patra, Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk.

Imbasnya, kendaraan bermotor tidak bisa melintasi jalan tersebut. “Banjirnya lumayan tinggi. Saya nggak berani lewat. Mendingan muter balik, dari pada motor mati di tengah jalan,” ujar Yani (34), pengendara sepeda motor. Genangan setinggi sekitar 30 sentimeter juga terpantau di jalan Komplek Perumahan Green Garden RT 01/08 Kelurahan Kedoya Utara Kecamatan Kebon Jeruk.

Selain dua lokasi tersebut, berdasarkan informasi sementara dari BPBD DKI Jakarta/Dinas Sumber Daya Air DKI, banjir/genangan jalan di wilayah Jakarta Barat pada Senin (13/11) hingga pukul 17.33 terjadi di Jl Kembang Abadi Puri Indah RW 08 (ketingian air 10-30 cm), dan Jl Kembangan Raya, Depan Komplek Taman Permata Buana (10-15 cm) Kelurahan Kembangan Selatan Kecamatan Kembangan.

Selain itu di Jl Kartika, kolong JORR W2, Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan, ketinggian air 30-40 sentimeter, dan Jl Ratu Melati 1 RW 13 Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk setinggi 10-20 sentimeter. Penyebab genangan, selain hujan deras juga penyempitan saluran air. Untuk penanganannya, Sudis Sumber Daya Air (SDA) Jakbar melakukan penyedotan menggunakan pompa trailer, dan pembersihan saluran air oleh PPSU.

Sementara itu Kasudis SDA Jakarta Barat, Imron, menjelaskan pihaknya terus berupaya menyelesaikan masalah banjir/genangan yang terjadi di dua kelurahan wilayah Kecamatan Kebon Jeruk dan lainnya. Disebutkan, dua lokasi banjir yang masih terjadi di wilayah Kebon Jeruk adalah Jalan Patra, Kelurahan Duri Kepa dan Jalan Harun, Kelurahan Sukabumi Selatan.

Menurut Imron, banjir di Jalan Patra disebabkan luapan air dari saluran penghubung (Phb) Kebun Raya yang berasal dari aliran Komplek Kodam Kebon Jeruk. Debit airnya cukup besar. "Pompa stasioner di saluran Phb Kebun Raya tidak mampu menyedot air ke Kali Sekretaris, sehingga air tumpah menggenangi Jalan Patra," jelasny kepada wartawan.

Ia menambahkan, pihaknya telah menyiagakan sebanyak lima pompa mobile berkapasitas 150 hingga 200 liter per detik untuk menyedot genangan di Jalan Patra. Sedang untuk penanganan banjir secara menyeluruh di Jalan Patra adalah membangun kolam kolakan ukuran 12 x 4 meter dengan kedalaman 4 meter serta memasang dua pompa stasioner kapasitas masing masing 1.000 liter per detik. (Aji)