Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan revitalisasi Kawasan Kota Tua tahap pertama, Kamis (5/10) malam. Hadir Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi dan para pejabat Pemprov DKI.
Peresmian revitalisasi meliputi Jembatan Budaya Nusantara, Kali Besar, Gedung Kertaniaga, Museum Sejarah Jakarta dan lokasi binaan (Lokbin) Taman Intan atau Lenggang Jakarta Cengkeh. Untuk menuju tempat tempat itu, Gubernur melakukannya dengan berjalan kaki. 
Peresmian Jembatan Budaya Nusantara dan revitalisasi Kali Besar ditandai dengan pemecahan dua kendi disertai menebar sekitar 5.000 bibit ikan nila. "Dengan mengucap Bismillah, saya resmikan pada hari Kamis 5 Oktober 2017, Jembatan Budaya dan revitalisasi Kali Besar," kata Gubernur.
Dijelaskan, letak Jembatan Budaya perbatasan antara Kecamatan Tambora dan Kecamatan Tamansari Jakarta Barat. Di bawahnya terdapat Kali Besar. Jembatan tersebut dibangun untuk mempersatukan warga. "Jembatan budaya ini untuk budaya Indonesia. Beragam dan bersatu. Dari Sabang sampai Merauke," ujarnya.
Usai meresmikan Jembatan Budaya dan revitalisasi Kali Besar, Gubernur beserta rombongan menuju cafe yang berada di kawasan Kota Tua. Selanjutnya Gubernur meresmikan Lokbin Taman Intan atau Lenggang Jakarta Jalan Cengkeh, Kelurahan Pinangsia Kecamatan Tamansari. Untuk meningkatkan kawasan Kota Tua, ia berharap wisata malam yang sehat. "Selamat menikmati wisata malam Kota Tua," katanya.
Menurutnya, malam di kawasan Kota Tua disinari bulan purnama merupakan sesuatu yang istimewa. "Lebih istimewa lagi malam hari ini bisa menikmati keindahan kawasan Kota Tua. Aura kota tua sangat terpancar saat menyaksikan budaya Jakarta. Kita berdiri di Museum Sejarah Jakarta disinari bulan Purnama," ujarnya.
Gubernur mengaku bangga karena dalam peresmian tidak ada seremonial. Ia ingin berjalan kaki menikmati kawasan Kota Tua. "Kejutan peresmian ini dengan berjalan kaki terus. Bergerak dan tidak ada seremoni. Menyatu dengan warga. Seluruh makanan di lokbin Taman Intan kita bayari. Makan sama sama di Lokbin Kota Intan gratis. Sudah kita borong, tapi pake voucer," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Tinia Budiarti, menjelaskan revitalisasi kawasan Kota Tua tahap pertama telah rampung dikerjakan. "Tahap pertama dilaksanakan di Kali Besar dari Jalan Bank dan Jalan Kopi. Lima patung karya Dolorosa, penataan museum Sejarah Jakarta, pintu masuk barat awal kantor Pos dan penataan Tata Pamer," sebutnya. (why/aji)