Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Pasar Kampung Duri, di Jalan Duri Raya RT 01/03 Kelurahan Duri Selatan Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Jumat (9/9) pagi. Hadir Wali Kota Jakarta barat HM Anas Efendi, sejumlah pejabat dan aparat wilayah setempat.

Peresmian ditandai penandatanganan prasasti. Pasar Jaya Kampung Duri dibangun satu lantai seluas 400 meter persegi dengan biaya sekitar Rp 5 miliar di atas lahan 700 meter persegi. Jumlah kios yang hanya 50 unit dianggap terlalu kecil untuk ukuran Pasar Jaya.

Namun, kata Gubernur, sesui komitmen pemerintah dalam rangka menggerakan perekonomian kerakyatan, untuk sementara dengan kondisi yang hanya satu lantai pasar tersebut benar benar dapat dimanfaatkan para pedagang.

Pada kesempatan itu Gubernur mengingatkan para pedagang agar dalam menjalankan usahanya selalu jujur, tidak menipu atau merugikan konsumen. “Jujur itu sangat penting. Kalau ketahuan tidak jujur atau  menipu, maka pedagang tersebut akan langsung kami usir dari pasar dan diganti dengan yang lain,” tandasnya.

Selain itu, ia juga mengimbau para pedagang membiasakan diri untuk menabung. "Rajin menabung itu sangat penting dilakukan para pedagang. Dengan rajin menabung, pemerintah akan dapat mengetahui maju mundurnya usaha para pedagang di pasar milik Pemrov DKI," katanya. (why/aji)