Gubernur DKI Jakarta ,Pramono Anung Wibowo menjadi memimpin apel kesiapsiagaan perdana di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).
Apel diikuti oleh 2.800 orang Pasukan Pelangi. Adapun pasukan pelangi, yaitu terdiri PPSU, Dinas Sumber Daya Alam (SDA), Satpol PP, Dinas Pertamanan dan Kehutanan, Dinas Binamarga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Sosial (Dinsos), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menata Jakarta agar lebih terorganisir. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk terjun langsung ke lapangan guna memastikan proses perbaikan kota dapat berjalan secara bersama-sama.
"Saya dan Pak Wakil Gubernur akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan langsung perbaikan Jakarta," jelasnya.
Gubernur Pramono menekankan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk dilakukan, mengingat banyak permasalahan kecil di Jakarta yang dapat membesar jika tidak segera ditangani. Ia mengajak pasukan pelangi untuk bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di ibu kota.
"Keberadaan kebersamaan ini penting, bukan hanya bagi pekerjaan kita, tetapi juga bagi wajah Jakarta di masa depan," ujarnya.
Gubernur Pramono dan Wagub Rano menetapkan sejumlah program prioritas dalam 100 hari pertama kepemimpinan di Jakarta. Fokus utama adalah merealisasikan janji kampanye, seperti Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, pembangunan balai rakyat, serta pemasangan CCTV di berbagai lokasi. Selain itu, program prioritas lainnya mencakup penyediaan makan siang gratis, pendidikan gratis, dan pembukaan taman-taman yang beroperasi selama 24 jam.
"Jadi semuanya adalah hal-hal ril yang kami sampaikan di dalam sosialisasi atau kampanye karena seperti diketahui bersama, di dalam perjalanan hampir kami tidak pernah menjadikan sesuatu yang tidak mungkin dipercayakan," pungkasnya. (Lam)