Gubernur DKI Jakarta, Anies R. Baswedan rencananya akan menggelar buka puasa bersama warga di permukiman RW kumuh padat di wilayah Jakarta. Kegiatan ini bekerjasama dengan Bazis Nasional (Baznas) DKI Jakarta, Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT),Dompet Dhuafa Republika dan Rumah Zakat.
“Harini akan ditandatangani kerjasama kegiatan buka puasa bersama  di bulan ramadan antara gubernur dengan Baznas, Yayasan ACT, Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat. Masing-masing walikota menandatangi perjanjian kerjasama ini,” ujar H. Eldi Andi, Sekretaris Kota Jakarta Barat, saat mengikuti rapat pimpinan kota (Rapimkot) di Ruang Pola, Kantor Walikota Jakarta Barat,Selasa (14/5)pagi. Rapimkot dipimpin langsung Walikota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi.
Eldi Andi melanjutkan, buka puasa bersama akan berlangsung pada masing-masing wilayah. Untuk wilayah Jakarta Barat, kegiatan ini  digelar di 36 lokasi RW, misalnya RW 06 Kelurahan Kembangan Utara, RW 08 Kelurahan Palmerah, dan RW 03 Kelurahan Kota Bambu Selatan.

Setiap RW nantinya mendapatkan jatah 100 nasi kotak yang akan dibagi-bagikan kepada masyarakat melalui mushola, masjid, atau yayasan. “Kita sudah merapatkan kegiatan ini pada masing-masing lurah yang memperoleh program buka puasa bersama. Rencananya akan dimulai pada 16 Mei 2019,”tuturnya.

Hendra, perwakilan Dompet Dhuafa menuturkan, Dompet Dhuafa mengadakan kegiatan buka puasa bersama di 36 lokasi wilayah RW di Jakarta Barat. Setiap RW mendapatkan jatah 100 nasi kotak dengan anggaran kurang lebih Rp 2,5 juta. Ia meminta partisipasi para pejabat wilayah untuk membagi-bagikan pada RW yang telah terdata. Karena kegiatan ini akan langsung dilaporkan Gubernur DKI Jakarta. Dompet Dhuafa juga akan memberikan penghargaan kepada lurah yang aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Menanggapi kegiatan ini, Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi meminta aparatur kelurahan dan kecamatan untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan ini. Jangan sampai kegiatan ini tidak tepat sasaran, apalagi disalahgunakan. (why)