Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat gencar melakukan penggalangan dana untuk operasional membantu menanggulangi bencana kebakaran yang kerap terjadi di wilayah Jakarta Barat.
Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani mengatakan musibah kebakaran yang terjadi di wilayah Jakarta sejak Januari hingga pekan ketiga bulan Oktober 2024 telah mencapai sebanyak 76 kasus.
“Kita di Jakarta Barat tahun lalu 136 kali. Tahun ini sampai bulan saat ini sudah 76 kali,” sebut Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani saat kunjungan silaturrahmi jajarannya ke PT Gaya Makmur Mobil, kawasan Jalan Ring Road, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Kamis (24/10) siang.
Beky mengatakan, kunjungan ke perusahaan-perusahaan di Jakarta Barat bertujuan mengajak kolaborasi dan berpartisipasi dalam penggalangan bulan dana PMI Jakbar yang dilaksanakan dari 1 September hingga 30 November 2024.
“PMI organisasi nirlaba, satu-satuya organisasi yang diperkenankan bulan dana, itu diatur Undang-undang tentang PMI nomor 1. Ini diperkenankan, selama September, Oktober dan November. Dana untuk penanggulangan bencana,” katanya.
“Dalam tempo 15 menit PMI harus sudah ada di lokasi, karena kita ada posko 24 jam. Kita kirim ambulans, tenaga kesehatan dan relawan. Untuk malakukan pertolongan pertama jika ada korban, kalau perlu evakuasi ke rumah sakit ambulans kita sudah siap,” sambungnya.
Setelah itu, pihaknya melakukan asesmen terhadap lokasi kebakaran. “Misalnya pengungsinya berapa banyak, dilaporkan segera. Dan pada kesempatan pertama PMI memberikan bantuan kebutuhan dasar untuk para pengungsi, misalnya bahan makanan, selimut, sabun dll. Itu hari pertama, tentunya juga makanan siap saji bersama dinas/sudin sosial,” sebut Beky.
Selain itu, selama di pengungsian PMI juga melakukan pelayanan kesehatan hingga psiko sosial, rehabilitasi mental warga terdampak dan anak-anak.
“Itu yang PMI lakukan, bisa tiga hari hingga seminggu kalau memang membutuhkan perpanngan. Untuk itu, butuh dana yang cukup besar dan diharapkan penggalangannya dapat dukungan dari perusahaan,” pungkasnya. (Aji)