Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat memberikan bantuan dan santunan kepada 2.883 mustahik, yakni anak yatim, kaum dhuafa dan lainnya. Bantuan dari dana zakat infaq dan sodaqoh (ZIS) itu diserahkan Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi, saat acara Gema Muharram 1439 H/2017, di halaman kantor wali kota Jalan Raya Kembangan no 2, Rabu (4/10).
Total dana ZIS yang disalurkan mencapai sekitar Rp 4 miliar. Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Badan Amil Zakat dan Sodaqoh (Bazis) DKI Jakarta, Zahrul Wildan, Ketua TP PKK Jakbar Hj Supriyanti Anas, para pejabat Pemkot Jakbar, camat, lurah, tokoh agama dan masyarakat.
Pada sambutannya Wali Kota mengatakan, dana ZIS berasal dari masyarakat dan kembali kepada masyarakat, khususnya warga yang berhak menerimanya (mustahik). Ia pun mengajak masyarakat menyisihkan hartanya untuk kaum mustahik. "Kalau mau hidup indah, harus bayar sedekah 2,5 persen. Karena di antara rizki yang kita peroleh itu, merupakan milik kaum mustahik. Itu dilakukan agar senantiasa harta kita bersih," ujarnya.
Wali Kota juga mengaku prihatin dengan pengumpulan dana ZIS di wilayah Jakarta Barat yang selalu kalah dengan wilayah lain di DKI. "Saya prihatin dengan wilayah Jakarta Barat, karena sewaktu menjadi Wali Kota Jakarta Selatan, selalu menjadi pengumpul dana ZIS terbanyak di DKI Jakarta," katanya.
Untuk mendongkrak perolehan dana ZIS, ia mengajak para pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Barat, menjadi contoh dalam menyalurkan ZIS. "Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para pejabat yang berupaya mengumpulkan dana ZIS dari masyarakat. Saya minta agar perolehan dana ZIS bisa meningkat," imbuh Wali Kota.
Sebelumnya, Kepala Kantor Bazis Jakbar, Dedi Santosa, menyebutkan pihaknya menyalurkan bantuan/santunan kepada 2.883 mustahik sekitar Rp 4 miliar. Dana yang disalurkan itu diambil dari hasil pengumpulan dana ZIS tahun 2016, yakni sekitar Rp 20 miliar. Mustahik yang menerima santunan itu terdiri atas guru honor 488 orang, 470 guru TPA, 470 guru ngaji, 400 anak yatim, 500 kaum duafa, bantuan lembaga keagamaan untuk 10 masjid dan lainnya.
"Selain memberikan santunan, kami juga mengadakan pelatihan pelatihan, di antaranya keterampilan menjahit untuk 40 orang, pelatihan pemulasaran (mengurus) jenazah 100 orang dan pelatihan mengemudi 150 orang," sebutnya. Pada acara itu Bazis Jakarta Barat juga memberikan reward atau penghargaan kepada pengumpul dana ZIS terbanyak tingkat kecamatan dan kelurahan.
Untuk tingkat kecamatan, penghargaan masing masing diberikan kepada Kecamatan Kalideres, Kembangan dan Kebon Jeruk. Sementara tingkat kelurahan, penghargaan diberikan kepada Kelurahan Cengkareng Timur, Pegadungan dan Tomang. Kegiatan Gema Muharram 1439 H diisi ceramah agama, hiburan musik nuansa Islam dan lainnya. (why/aji)
20 Mei 2024