Komisi 3 DPRD Kabupaten Kediri memberikan apresiasi kepada Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat dalam upaya menanggulangi sampah. Satu diantaranya, pembentukan bank sampah bersinergi dengan sejumlah bank.
"Luar biasa melihat penanganan sampah di DKI jakarta. Ini akan kami bawa ke Kediri dalam upaya mengurangi sampah," ujar Antox Prapungka Jaya, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Kediri saat melakukan studi banding tentang penanganan sampah di kantor Sudis Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Jumat (7/2) pagi.
Ia memaparkan apresiasi penanganan sampah yang rencananya akan diadopsi di wilayah Kediri, diantaranya,kebijakan Pemprov DKI Jakarta dalam pengurangan sampah. Kebijakan itu tertuang dalam instruksi gubernur DKI Jakarta No 107 tahun 2019 tentang pengurangan dan pemilahan sampah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Dalam kebijakan itu disebutkan, para aparatur sipil negara (ASN) mewajibkan atau menyiapkan peralatan makanan dan minuman ramah lingkungan, larangan penggunaan kantong plastik kresek sekali pakai, serta pelaksanaan penyediaan tempat sampah terpilah pada setiap ruangan.
Penyediaan tempat sampah terpilah meliputi sampah organik, sampah kertas, sampah elektronik (e-Waste), sampah B3, sampah plastik, sampah logam dan sampah residu.
Selain kebijakan penanganan sampah, rombongan wakil rakyat Kabupaten Kediri juga terkagum-kagum dengan program bank sampah yang bersinergi dengan sejumlah bank. "Ini luar biasa. Siswa sekolah bisa memiliki rekening untuk tabungan sampah," paparnya.
Sebelumnya Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Slamet Riyadi memaparkan kebijakan Pemda DKI Jakarta dalam melakukan pengurangan dan pemilahan sampah. "Setiap hari, jumlah sampah di wilayah DKI Jakarta sebanyak 7000-7500 ton/hari. Sedangkan wilayah Jakarta Barat, sekitar 1300 ton/hari. Untuk menguranginya, Pemda DKI Jakarta mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menanggulangi sampah pada sumbernya, diantaranya Ingub No 107 Tahun 2019 tentang pengurangan dan pemilahan sampah serta program pemilahan sampah melalui bank sampah yang bersinergi dengan sejumlah CSR bank," ujarnya.(why)
20 Mei 2024