Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi, menghadiri peresmian Unit Layanan Paspor (ULP) di Lippo Mall Puri,Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (11/12) pagi. ULP kantor imigrasi Kelas I Jakarta Barat, ini diperuntukkan untuk pembuatan dan perpanjangan paspor. 
Peresmian ULP kantor Imigrasi kelas I Non TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) ditandai dengan pemukulan gong oleh Dirjen Imigrasi, Ronny F. Sompie, yang didampingi Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi, dan Kepala Kantor Imigrasi kelas I Jakarta Barat, Lumak Sono. 
Dirjen Imigrasi, Ronny F. Sompie mengatakan, saat ini pelayanan paspor ada di 125 kantor imigrasi di Indonesia. Namun wilayah yang harus dilayani berjumlah 500, baik tingkat kabupaten dan kota. Sehingga kebutuhan dalam layanan paspor sangat diperlukan dengan penambahan unit layanan paspor. 
Untuk Unit Layanan Paspor (ULP) berjumlah 21 unit, termasuk ULP di Lippo Mall Puri. Sementara gerai ULP di Lippo mall, merupakan gerai kedua, setelah kali pertama dibuka di sebuah mall, di Surabaya, Jawa Timur. "Pembukaan gerai ULP ini nantinya dapat memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen ke imigrasian.Biar antri, tapi suasananya lebih nyaman dan bisa belanja,"ujarnya.
ULP kantor imigrasi kelas I Jakarta Barat, ini melayani pembuatan dan perpanjangan paspor. Lokasinya berada di lantai basement Lippo Mal Puri. Beroperasi setiap hari senin hingga jumat, dari pukul 08.00-16.00 WIB. 
Pengunjung yang hendak mengajukan pembuatan dan perpanjangan paspor dapat melakukan booking melalui aplikasi paspor online milik Dirjen Imgrasi, Kementerian Hukum & HAM. "Meski perpanjangan paspor saja, namun tidak bisa dititipkan atau online. Yang dilayani dalam bentuk online adalah pendaftaran saja,"jelasnya. 
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi memberikan apresiasi atas pembukaan Unit Layanan Paspor (ULP) di Lippo Mall Puri. Ini semua terjadi atas kerjasama luar biasa antara pihak Lippo Mall Puri dengan imigrasi. 
Keberadaan gerai ULP di mall ini dinilai mempermudah pelayanan masyarakat. "Kita tahu ini menjadi trend kehidupan. Paling tidak, jumat, sabtu dan minggu, banyak orang ke mall. Ada yang  berbelanja, tapi ada juga yang sekadar jalan-jalan. Dengan adanya layanan ini, mereka bisa langsung mengajukan layanan permohonan dokumen paspor, sekalian bisa belanja. Kalau seandainya semua mall seperti ini, bisa jadi kantor kosong," jelasnya. 
Ia berharap pembukaan gerai ULP ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sekaligus meminta camat dan lurah menginformasikan adanya layanan paspor di mall ini. "Dengan adanya layanan ini, maka pergerakan masyarakat lebih efektif. Selain itu kehadirannya, dapat mengurai kemacetan lalu lintas," tambahnya.(why/aji)