Kecamatan Cengkareng dan Tambora menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) 2019, Senin (18/2), di aula kantor kecamatan masing masing.
Musrenbang tingkat Kecamatan Cengkareng dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Jakarta Barat, Fredy Setiawan. Hadir Camat Cengkareng Masud Effendi, jajaran Danramil, Polsek, perwakilan Kanppeko, para lurah, LMK, RW dan tokoh masyarakat. Sedang Musrenbang Tambora dibuka Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Barat Yunus Burhan.
Pada sambutannya Asisten Ekbang Fredy Setiawan mengatakan musrenbang dilaksanakan untuk menampung sekaligus membahas usulan dari masyarakat mulai dari rembug RW hingga ke tingkat Provinsi DKI. Tujuannya antara lain menindaklanjuti sekaligus merealisasikan aspirasi maupun permasalahan yang ada di masyarakat baik bidang fisik, sosial maupun ekonomi.
Melalui musrenbang, sambungnya, permasalahan yang ada di masyarakat bisa dicarikan solusinya. “Diharapkan musrenbang ini menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi warga di wilayah masing masing,” ujar Fredy. “Prioritaskan usulan pembangunan yang betul-betul sesuai kebutuihan warga.”
Pada kesempatan itu ia juga berharap Kecamatan Cengkareng menjadi contoh bagi wilayah lain di Jakarta Barat karena telah memiliki kawasan percontohan, yakni Kampung Cerdas (cermat memilah sampah) dan terdapat bank sampah induk (BSI) Satu Hati, di komplek perumahan kebersihan, Jalan Bambu Larangan, Kelurahan Cengkareng Barat. (Aji)