Torch Relay atau kirab obor Asian Games di wilayah Jakarta Barat akan digelar 16 Agustus 2018. Berbagai persiapan untuk menyambut kirab obor pun dilakukan. Salah satu di antaranya, meminta camat dan lurah untuk memberdayakan masyarakat di sepanjang arak-arakan kirab obor Asian Games. 
Menurut Wali Kota Jakarta Barat, H Rustam Effendi, kirab obor Asian Games rencananya dimulai dari kantor Kelurahan Tanah Sereal menuju kawasan Kota Tua, tepatnya plaza Museum Fatahillah. Kemudian, obor Asian Games kembali diarak menuju RPTRA Kalijodo, sebelum nanti secara estafet dibawa ke wilayah Jakarta Utara. 
Menjelang torch relay Asian Games, Rustam meminta agar camat dan lurah untuk memberdayakan masyarakat serta mengisi sejumlah acara. Itu dilakukan agar suasana penyambutan kirab obor berlangsung ramai dan meriah. "Saya minta camat dan lurah turut menyemarakkan kegiatan torch relay dengan mengerahkan massa serta mengisi acara hiburan pada tiap titik lintasan arak-arakan kirab obor," ujar Wali Kota, saat memimpin rapat pimpinan kota di ruang pola kantor wali kota, Senin (24/7) siang.
Lintasan arak-arakan kirab obor Asian Games itu dibagi dalam dua etape. Etape pertama diawali dari Jalan Zainul Arifin-KH Mas Mansyur-Gajah Mada-hingga Plaza Museum Fatahillah. Sementara etape kedua Plaza Museum Fatahillah-Fly Over Pasar Pagi (Asemka)-Jalan Tb Angke-RPTRA Kalijodo.  Sementara Kasudin Olahraga dan Pemuda Jakarta Barat, Joko Margo Santoso menjelaskan, telah menyusun peserta yang akan membawa api obor Asian Games secara estafet. Setiap titik lintasan estafet nantinya akan digelar berbagai acara, seperti hiburan atraksi dan kesenian. "Di sejumlah titik penyerahan obor secara estafet digelar panggung hiburan guna menyemarakkan torch relay Asian Games. Ada beberapa titik yang masih belum ada kegiatan, kami berharap partisipasi untuk mengisi," tambahnya.(why/aji)