Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryanta, meminta kepada lurah untuk mendata warga yang memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Pendataan dilakukan terkait pemanfataan dan penggunaan alat tersebut.
“Kami sedang melakukan pendataan, pada RT dan RW yang mendapatkan APAR tersebut. Jumlahnya belum tahu, tapi sudah tiga kelurahan yang telah melakukan pendataan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (27/3)pagi.

Menurutnya,  pendataan alat pemadam kebakaran dilakukan guna menindaklanjuti permintaan Walikota Jakarta Barat terkait pemanfaatan dan penggunaannya, terutama pada kawasan rawan kebakaran di wilayah Grogol Petamburan.

Untuk wilayah rawan kebakaran,mantan Kabag Hukum Jakarta Barat menyebutkan, wilayah Grogol, Jelambar dan Tomang, merupakan wilayah padat penduduk dan rawan kebakaran. “Kalau wilayah Tomang di sepanjang tanggul Kanal Banjir Barat (KBB), jelambar dan Grogol  yang merupakan kawasan padat penduduk,”ujarnya.
Sebagai upaya pencegahan, Didit bersama aparatur kecamatan dan kelurahan terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran. Upaya itu biasa dilakukan ketika dilakukan kegiatan Operasi Penertiban Aliran Listrik (OPAL) di tiga wilayah tersebut. “Tadi pagi, giliran wilayah Jelambar Baru.Selain menertibkan, kami juga memberikan edukasi terkait penggunaan instalasi listrik,”tambahnya. (why)